Tokopedia dan Gojek Umumkan Pembentukan GoTo, Alibaba Percaya Kepada William Tanuwijaya

17 Mei 2021, 19:39 WIB
GOTO /

PORTAL LEBAK - Kabar mengenai mergernya perusahaan raksasa nasional antara Tokopedia dan Gojek akhirnya terwujud pada hari ini, 17 Mei 2021.

Kolaborasi Tokopedia dan Gojek ini adalah kolaborasi bisnis terbesar yang pernah ada di Indonesia, sekaligus kombinasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

Pengumuman ini disampaikan melalui video yang diunggah Tokopedia dalam akun resmi YouTube mereka berdurasi 1 menit 55 detik, yang diberi judul 'Gojek dan Tokopedia memperkenalkan GoTo'.

Baca Juga: 1000 Lebih Rudal Dikirim Dari Gaza, Militer Israel Peringatkan Warga Sipil Palestina Jauhi Lokasi Target

Berawal dari kesamaan misi yang berfokus pada keinginan kedua perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Gojek & Tokopedia bersatu untuk kamu demi mendorong kemajuan dan memberi kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat Indonesia," tulis keterangan Tokopedia dalam unggahan video tersebut.

GoTo diakui dibuat untuk menaungi masyarakat Indonesia agar dapat terlibat dalam ekosistem ekonomi digital yang sudah sangat berkembang pesat di Indonesia sekarang ini.

Baca Juga: OJK Ingatkan Ada Sanksi Pencabutan Izin Usaha Jika Debt Collector Perusahaan Leasing Melanggar Hukum

"Sebuah ekosistem hasil #KolaborasiAnakBangsa yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari & mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa," lanjut Tokopedia.

Dijelaskan lebih lanjut mengenai GoTo oleh Tokopedia, Gojek dan Tokopedia coba menciptakan platform pertama di Asia Tenggara yang menghadirkan tiga layanan penting dalam satu ekosistem.

Ketiga layanan tersebut diantaranya adalah layanan e-commerce, on-demand, dan layanan keuangan dan pembayaran.

Baca Juga: Lonjakan Keempat Covid-19 Membuat Petisi Batalkan Olimpiade Tokyo Tembus 350 Ribu Tandatangan

Dikutip PortalLebak.com dari blog Tokopedia, CEO GoTo, Andre Soelistyo menganggap GoTo sebagai fase pertumbuhan bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.

Bagi mitra driver Gojek disebutkan mereka akan memiliki peluang untuk mengumpulkan pendapatan yang lebih tinggi dari jasa pengiriman setiap transaksi di toko online Tokopedia.

Begitu pula dengan mitra merchant atau pemilik toko online di Tokopedia yang memiliki kesempatan meningkatkan penjualannya.

Baca Juga: Angka Kematian Tetap Tinggi Meski Kasus Infeksi Harian India Menurun, Polisi Terus Patroli di tepi Sungai

Melalui pembentukan Grup GoTo ini juga diharapkan adanya kontribusi pada pendapatan nasional Indonesia atau PDB (Produk Domestik Bruto).

"Kedepannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2% kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi," kata Patrick Cao, Presiden GoTo, dalam rilis blog Tokopedia.

Pembentukan GoTo ini ternyata juga didukung oleh semua investor Gojek dan Tokopedia, beberapa diantaranya terdapat Grup Alibaba, Astra International, Facebook, Google, JD.com, Pacific Century Group, PayPal, Telkomsel, dan Tencent.

Baca Juga: Leicester City Juara FA Cup, Ada Misi Balas Dendam Chelsea Pada Pertemuan Selanjutnya di Liga Premier

"Tokopedia, di bawah kepemimpinan yang kuat dari William dan timnya, telah mendorong pertumbuhan yang pesat dan kuat dalam empat tahun terakhir sejak investasi kami," kata Michael Yao, Wakil Presiden Grup Alibaba.

Penerapan teknologi digital yang dilakukan William Tanuwijaya di Indonesia membuat Grup Alibaba yakin prospek ke depan mengenai Grup GoTo ini.

"Kami yakin bahwa dengan kolaborasi dua perusahaan terkemuka ini, mereka memiliki posisi yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi karyawan, konsumen dan industri secara keseluruhan," lanjut Yao.

Baca Juga: Santi Mina Pupuskan Mimpi Barca Raih Gelar La Liga Dengan Dua Golnya

GoTo juga akan melayani pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah transaksi dan mobilitas masyarakat di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Berencana menggarap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler