PORTAL LEBAK - Seluruh unit kerja di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diminta memperbaiki cara kerja khsusnya saat memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan hal ini, agar Kemenkeu sebagai bendahara negara, mengoptimalkan sumber daya keuangan agar dirasakan dan berdampak luas bagi UMKM.
“Kita harapkan agar dapat melihat, apakah yang kita lakukan menghabiskan waktu kita, menghabiskan seluruh kewenangan," kata Menkeu Sri Mulyani, dilansir PortalLebak.com dari kemenkeu.go.id.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tambah Anggaran Program Kartu Prakerja Jadi Rp30 Triliun
"Kita menggunakan kewenangan serta resource APBN, apakah hasilnya memang betul-betul memuaskan,” tanda Sri Mulyani.
Menteri keuangan Sri Mulyani, mengungkapkan hal ini saat membuka Focus Group Discussion (FGD) “Sinergi Pemberdayaan UMKM”, Senin 31 Januari 2022.
Dalam acara FGD itu hadir CEO Plataran Indonesia Yozua Makes dan Direktur Eksekutif Bank Indonesia Yunita Resmi Sari.
Baca Juga: Kemenkeu Sebut Anggaran Ketahanan Pangan Naik 30 Persen Menjadi Rp104 Triliun
Selain itu, Direktur PT Astra International Gita Tiffany Boer, didaulat sebagai narasumber, menyampaikan pencapaian pembinaan UMKM oleh PT Astra Internasional.
“Benchmarking serta keinginan belajar menyebabkan kita sebagai institusi menjadi lebih baik. Pelihara sedikit keresahan di dalam hati dan pikiran anda. Kegelisahan dipelihara agar menjadi lebih baik,” pinta Sri Mulyani.
Selanjutnya Sri Mulyani berharap keikutsertaan peserta di FGD mampu memperbaiki kualitas kerja; di tingkat pusat, kantor wilayah, serta Special Mission Vehicle Kemenkeu terkait dukungan terhadap UMKM.
Sri Mulyani, selanjutnya berharap semua unit Kemenkeu bersinergi bersama instansi lain, Kementerian/Lembaga, BUMN, hingga pihak swasta.
Agar APBN, menurut Sri Mulani, bisa dirasakan manfaatnya memberdayakan UMKM agar terus maju dan menyebar hingga ke seluruh pelosok desa di tanah air.***