Iran Dapat Kucuran Dana 90 Juta Dolar untuk Pemulihan Covid-19, Pengelolaannya Dipantau Penuh Bank Dunia

- 8 Januari 2022, 12:13 WIB
Logo Bank Dunia - Sebuah laporan terbaru tentang kasus pelecehan seksual di lingkungan kerja Bank Dunia sebut hal itu ditangani secara keliru.
Logo Bank Dunia - Sebuah laporan terbaru tentang kasus pelecehan seksual di lingkungan kerja Bank Dunia sebut hal itu ditangani secara keliru. /Antara HO-Bank Dunia

PORTAL LEBAK - Iran kembali mendapat kucuran dana segar dari organisasi Bank Dunia (The World Bank) sebesar 90 juta Dolar AS untuk membantu pemerintah Iran dalam pemulihan dari pandemi Covid-19.

Bank Dunia memutuskan memberi pinjaman pembangunan tersebut ke Iran hanya khusus untuk mendukung pemulihan Iran dari Covid-19, bukan untuk hal lain.

Sebelumnya, Iran diketahui sedang diberikan sanksi terutama soal pendanaan terkait program pengembangan nuklir Iran oleh Amerika Serikat dan Israel. Hal ini seolah diabaikan Bank Dunia demi pemulihan dan bangkit dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Beberapa Jam Usai Diresmikan Patung Komandan Quds Iran Jenderal Qasem Soleimani Dibakar Orang

Dewan direktur Bank Dunia menyebut dana ini disetujui pada 21 Desember 2021, dan digunakan hanya untuk keperluan penanganan Covid-19 di Iran, seperti pengadaan peralatan medis dan infrastruktur diagnostik seperti laboratorium.

"(Dana) akan digunakan hanya untuk pengadaan tambahan, peralatan medis penting yang menyelamatkan nyawa untuk memperkuat respons pandemi Iran," kata juru bicara Bank Dunia, seperti dikutip PortalLebak.com dari Business Times, 8 Januari 2022.

Oleh karena itu, dana ini akan langsung masuk ke anggaran Program Tanggap Darurat Covid-19 di Iran (ICERP). Program ini sepenuhnya dibiayai oleh Bank Dunia dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Iran dan Pendidikan Kedokteran Iran.

Baca Juga: Buntut Pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani, China Sebut AS Telah Lakukan Kejahatan Perang

"Pendanaan ini tidak akan masuk ke anggaran Iran dan semua hasil pinjaman, serta pengadaan dan pencairan, dikelola oleh Organisasi Kesehatan Dunia," lanjut keterangan tersebut.

Distribusi dan pemasangan peralatan akan dilakukan di fasilitas kesehatan yang disetujui oleh Bank Dunia dan akan tunduk pada pemantauan dan verifikasi independen.

Lebih lanjut Bank dunia menguraikan alasan utama pemberian dana tersebut. Bank Dunia menganggap Iran adalah pusat infeksi Covid-19 di kawasan tersebut.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Tablet Tanah Liat Dari Peradaban Elam di Situs Terkenal di Kota Burnt

Semua infeksi yang ada di negara sekitarnya disumbang oleh Iran. Sehingga pemusatan pemulihan harus mulai dilakukan di Iran.

"Dukungan Bank Dunia untuk respons Covid-19 Iran akan membantu mengurangi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di negara itu serta membatasi penyebaran penyakit di luar perbatasannya," jelas juru bicara Bank Dunia.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, hingga kini Iran tercatat telah menderita hampir 132.000 kematian akibat Covid-19 dan sudah ada lebih dari 6,2 juta kasus infeksi.

Baca Juga: Pabrik yang Ditemukan Pada Maret 2021 Adalah Kilang Anggur Kuno Era Dinasti Qing Berusia 400 Tahun

Bantuan ini merupakan bantuan kedua yang diberikan Bank Dunia, sebelumnya Bank Dunia telah memberikan dana sebesar 50 juta dolar AS untuk program pemulihan Covid-19 negara tersebut.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Business Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x