Tim Investigasi Pemilihan BPA AJB Bumiputera 1912 Tupoksinya Lemah, 3 Unsur Pemegang Polis Walk Out

- 12 Januari 2022, 22:40 WIB
Kantor Pusat AJB Bumiputera, Wisma Bumiputera, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kantor Pusat AJB Bumiputera, Wisma Bumiputera, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. /Foto: Portal Lebak/Handout Kornas Pempol AJB Bumiputera 1912/

“Jadi kita bisa menilai, sebenarnya siapa yang ‘bermain’ dan melakukan kercurangan dalam pemilihan BPA ini. Jadi saya juga meminta seluruh dapil harus kita bongkar. Gampang, tinggal kita urutkan Internet protocol (IP) address yang masuk, diurutkan berdasarkan cluster nomor dan mengarah ke calon BPA siapa, disitu akan terlihat siapa yang melakukan kecurangan,” papar Dwi.

“Jika tim ini, entah namanya mau 'Tim Audit Investigasi' atau 'Tim Investigasi' mau dibentuk, harus menyetuh sistem dan menelisik sampai ke seluruh dapil pemilihan BPA. Jika hal itu tidak dilakukan, maka saya akan keluar dari tim ini. Karena sejak awal tidak amanah dan tupoksinya telah dikebiri oleh manajemen,” tegas Dwi.

Atas statement tegas ini, Calon ketua tim investigasi Marwoto, serta anggota lainnya yakni Perwakilan PKBI, Bakti, Perwakilan Serikat Pekerja AJB Bumiputera 1912 Rizky Yudha Pratama, Perwakilan Manajemen, Husnul Khotim dan Sanimin meminta agar perwakilan Kornas tetap masuk di tim.

Baca Juga: Tumbuhkan Minat Ahli Penjinak Bom, Polda Banten Kenalkan Alat Khusus Jibom Kepada Bintara Muda

Namun permintaan ini ditolak oleh Dwi Christianto, karena dirinya menilai tim tidak akan menghasilkan hal yang bermanfaat dan tidak akan membuka kesalahan sistem dalam e-voting dalam pemilihan BPA.

Tiba-tiba, hal senada diutarakan oleh Perwakilan AABI Tato Indrawanto, yang merupakan praktisi handal di bidang IT dan telah melalang buana dalam dunia telematika di tanah air.

“Saya sependapat dengan ibu Prima dan pak Dwi. Sesuai tugas yang diberikan kepada saya, jika penyelidikan ini tidak menyeluruh, maka saya mundur dari tim ini,” tegas Tato.

Baca Juga: Polsek Cibeber Gelar Vaksinasi Door to Door di Desa Citorek Kidul, Kesadaran Masyarakat Lebak Meningkat

Tak hanya itu, Prima Kurniawati tenyata menyambut keputusan walk out Dwi Christianto dan Tato Indrawanto dengan pernyataan serupa.

“Ijin ketua, saya juga keluar dari tim, karena memang sudah tidak ada lagi yang bisa dibicarakan dalam rapat-rapat untuk audit investigasi ini,” tegas Prima.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x