Network
PORTAL LEBAK – Sejumlah 1.200 metriks ton pipa OCTG (Oil Country Tubular Goods) produksi PT Citra Tubindo Tbk, berhasil diekspor ke Uganda dan Kuwait.
Ekspor pipa OCTG ini disaksikan Tim Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Kunjungan kerja SKK Migas dan KKKS menjadi bagian ke sejumlah pabrikan dan vendor lokal di Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Listrik Aliri 11 Desa Terpencil di Kepulauan Riau Bikin Warga Sumringah
“Melihat langsung bagaimana pabrikan dan vendor lokal di Batam mengembangkan kemampuan dan kapasitasnya, jadi bisa membuat dan memasok produk-produk berkualitas ke industri hulu migas," ungkap Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi.
"Bahkan produk mereka ini dapat bersaing menembus pasar global, sehingga membantu mereka memperkuat kemampuan perusahaan sehingga mencapai level saat ini,” tambahnya.
Tim SKK Migas dan KKKS juga mendatangi fasilitas manufaktur PT Imeco Inter Sarana dan PT Pertamina Patra Niaga di kawasan Batu Ampar, Batam.
Baca Juga: SKK Migas: Cadangan Minyak dan Gas Indonesia Masih Besar, Investasi Hulu Migas Punya Banyak Peluang
Selain itu, dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulis Humas SKK Migas, tim menilik aktivitas pabrikasi di PT APPIPA dan PT Citra Tubindo Tbk., di kawasan industri Kabil, Batam.
Terkait kunjungan di PT Citra Tubindo Tbk, rombongan melihat fasilitas Pelabuhan Umum Citranusa Kabil yang dikelola anak perusahaan PT Citra Tubindo Tbk.
Menurut Erwin SKK Migas lanjut mendorong penggunaan barang dan jasa dalam negeri, agar industri hulu migas makin menyumbang dampak positif dalam perekonomian nasional.
Baca Juga: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku PMK Landa Lebih dari 500 Ternak di Kota Tangerang
Peningkatan peran pabrikan, vendor lokal serta UMKM binaan, industri hulu migas diharapkan mampu mencetak dampak berganda di sektor-sektor lainnya.
Presiden Direktur PT Citra Tubindo Tbk, Satya Haragandhi menyatakan pipa OCTG buatan pabriknya telah diekspor ke Amerika Serikat dan beberapa negara Asia.
“Produk lokal (kami) tak identik dengan kualitas rendah. Kami buktikan produk lokal mampu bersaing, tak hanya di dalam negeri melainkan juga di pasar global,” tegas Satya.
Baca Juga: 'Squid Game' Akan Dibuat Menjadi Pertunjukan Gim yang Nyata, Hadiah Mencapai Rp67,3 Miliar
Kunjungan tim SKK Migas dan KKKS ke pabrikan dan vendor lokal, menjadi bagian dari even Pra Kegiatan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) 2022 area operasi Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Acara digelar tiga hari di Batam, Kepulauan Riau dan diikuti 22 pabrikan dan vendor lokal, 12 UMKM binaan, serta perwakilan pemerintahan daerah di Propinsi Riau dan Kepulauan Riau.***
