Baca Juga: Timo Werner Bakal Pulang Kampung ke Jerman karena Masa Depan di Chelsea Tidak Jelas
Selain CEOR, dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis SKK Migas, optimalisasi potensi WK Rokan dijalankan dengan rencana kerja masif dan agresif, di antaranya optimalisasi base production.
Termasuk pengerjaan ulang sumur (workover), pengeboran sumur baru dan sisipan, teknologi injeksi air dan uap, sampai pengembangan potensi Migas Non Konvesional (MNK).
Seluruh hasil produksi WK Rokan disuplai ke kilang-kilang lokal Pertamina agar memenuhi kebutuhan dan ketahanan energi di Indonesia.
Baca Juga: Sang Pendaki 7 Gunung Tertinggi di 7 Benua, Berbagi Kisah di Lebak Outdoor Festival
WK Rokan memiliki peran strategis dalam konteks ketahanan energi nasional dan juga kontribusinya terhadap pendapatan negara melalui bagi hasil minyak dan pajak.
Seperti diketahui, WK Rokan menyumbang sekitar seperempat dari total produksi nasional dan sepertiga dari total produksi minyak Pertamina.
Kunjungan kerja Kepala SKK Migas, sekaligus memperingati satu tahun alih Kelola WK Rokan ke PHR juga inagurasi fasilitas Digital dan Innovation Center.***