Coinbase Merugi Akibat Gejolak Pasar Crypto Imbas Turbulensi Voume Perdagangan

- 10 Agustus 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi cryptocurrency terlihat di depan logo Coinbase dalam ilustrasi yang diambil, 4 Maret 2022.
Ilustrasi cryptocurrency terlihat di depan logo Coinbase dalam ilustrasi yang diambil, 4 Maret 2022. /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

PORTAL LEBAK - Coinbase Global Inc melaporkan kerugian kuartalan yang lebih besar dari perkiraan karena investor khawatir dengan kekalahan tahun ini.

Para investor menilai aset mereka berisiko menjauh dari perdagangan cryptocurrency, akibatnya nilai saham mereka turun 6 persen, setelah bel, pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Volume perdagangan di bursa cryptocurrency berkurang lebih dari setengahnya menjadi $217 miliar pada kuartal kedua, dengan partisipasi ritel turun 68 persen dan perdagangan institusional turun 46 persen.

Baca Juga: Pendaftaran Coinbase ke Bursa Saham, Tandai Langkah Uang Crypto di Perdagangan Dunia

Coinbase, dilansir PortalLebak.com dari Reutes, memperkirakan volume perdagangan akan turun lebih jauh pada kuartal saat ini.

Hal ini mendasarkan pada gejolak yang dibawa ke sektor ini oleh runtuhnya usaha kripto tertentu dan aksi jual yang lebih luas di pasar keuangan.

Penurunan itu telah mengakibatkan nilai bitcoin 50 persen lebih rendah pada tahun 2022, memaksa beberapa perusahaan termasuk Coinbase untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga timbulkan kekhawatiran penurunan minat investro kecil.

Baca Juga: Harga Bitcoin Mencapai Rekor Tertinggi di Dunia, Sebelum Penawaran 'IPO' Coinbase

Coinbase mengatakan pengguna transaksi bulanannya turun 2 persen secara berurutan menjadi 9 juta pada kuartal April-Juni.

“Coinbase tidak melihat migrasi massal dari platformnya selama kuartal tersebut, tetapi penggunanya menjadi lebih pasif dalam investasi cryptocurrency mereka,” kata Michael Miller, analis ekuitas di Morningstar Research.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x