Arifin juga memberia ucapan selamat ke bp dan harapan supaya penandatanganan ini jadi momen penting bp untuk terus mendukung bisnis gas di tanah air.
“Terima kasih kepada bp memberikan komitmen menjadi partner Indonesia. Pemerintah telah menyampaikan komitmen mendukung pengembangan hulu migas Indonesia. Kami di sini mendukung kalian, mari kita berkerja sama dengan baik," ucap Arifin.
Arifin menambahkan dirinya menilai bp bisa segera menjalankan selebrasi berikutnya yakni penyelesaian Proyek Tangguh Train 3.
Baca Juga: Foto Baru Jin BTS Saat Pendaftaran Militernya, Resmi Dirilis Militer Korea Selatan
Kepastian Investasi Migas
Setali tiga uang, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan bahwa perpanjangan Tangguh tidak hanya memberikan kepastian investasi.
Tujuannya bagi upaya peningkatan produksi minyak dan gas nasional, sekaligus menciptakan nilai tambah memberikan manfaat jangka pendek dan jangka panjang.
“Perpanjangan Tangguh akan mendatangkan investasi baru sampai akhir masa kontrak diperkirakan sekitar US$ 4.6 miliar atau setara dengan Rp. 66,7 triliun," kata Dwi yang dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis SKK Migas.
Baca Juga: Kompolnas di Gadog Puncak Didampingi Kapolres Bogor Cek Kesiapan Pengamanan Tahun Baru
"Untuk penerimaan negara di tahun 2035 sampai akhir masa kontrak diperkirakan sekitar US$ 5,5 miliar atau setara dengan Rp. 79,75 triliun,"