“Tahap 1 ditargetkan selesai akhir tahun 2024. Tapi proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini tetap harus dikerjakan sungguh-sungguh," ujar Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono.
"Tak hanya cepat, mutu infrastrukturnya harus terbaik dan tetap memperhatikan estetika juga kelestarian lingkungan yang dilewati jalan tol ini,"
"Selain itu, pemanfaatan produk infrastruktur dalam negeri jadi hal utama untuk mendukung dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di industri infrastruktur kita,” paparnya.
Sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 24 Januari 2023, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi memiliki total panjang 175,40 Km.
Setelah amandemen perjanjian, ada penambahan lingkup dari Gending sampai Suko sepanjang 3,88 Km yang sebelumnya lingkup pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo.
Seperti diungkapkan Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto yang menyatakan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap pembangunan:
Baca Juga: Presiden Jokowi: Sambut Tahun Politik 2024, TNI-Polri Pasti Tahu Tugasnya
1. Tahap I, menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 Km,
2. Tahap II, menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 Km.