“Selain memastikan 100 persen fungsionalitas peralatan jalan tol di gerbang, kami juga menambah jumlah staf dan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di GT Utama," ujar Lisye dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis PT Jasa Marga.
"Selain gardu tol, kami mengantisipasi kemungkinan kemacetan di jalan tol, misalnya menempatkan petugas dan kendaraan pada risiko kemacetan, mempercepat penggunaan gangguan kendaraan di jalan dan mengatur lalu lintas lebih cepat lagi," tambahnya.
Baca Juga: Satpol PP Taman Sari Jakarta, Razia klub malam Menjelang Bulan Ramadan
Lisye menambahkan, Jasa Marga juga akan memastikan layanan perawatan/pemeliharaan untuk menjaga kualitas jalan tol milik Grup Jasa Marga dalam kondisi baik.
Satgas Siaga Jasa Marga, dilansir juga bergerak cepat memastikan gangguan infrastruktur jalan tol terkelola dengan baik.
Untuk sebaran lalu lintas dari Jabotabek di ketiga arah yaitu mayoritas kendaraan 388.729 (43,2 persen) di timur (Trans Jawa dan Bandung).
Baca Juga: KPU RI Rencanakan Jadwal Verifikasi Administrasi Perbaikan Buat Partai Prima
Sedangkan mayoritas kendaraan menuju Bandung 297.329 kendaraan (33,1 persen) di barat (Merak ) dan 213.039 kendaraan (23,7 persen) ke selatan (Puncak).
Rincian sebaran lalu lintas yang diprediksi oleh PT Jasa Marga adalah sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalu lintas Jabotabek ke Trans Jawa melalui GT Cikampek Tol Jakarta-Cikampek Utama berjumlah 172.514 kendaraan, meningkat 12,29 persen dari lalu lintas normal.