Hal serupa disampaikan Kapolda Sumut Irjen (Pol) Agung Setya. Polri dan perusahaan hulu migas dikatakan harus terus bersinergi menjaga keamanan aset vital bangsa.
“Cara mencapainya adalah dengan menciptakan ekosistem keamanan yang efisien dan efektif, baik bagi dunia usaha, pemangku kepentingan, maupun masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Polda Bali: Gelar Giat Nusantara cooling system agar Pemilu 2024 Aman
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengatakan sinergi antara SKK Migas, KKKS, TNI dan Polri harus terus dijaga agar eksplorasi dan eksploitasi di Sumbagut dapat tetap terjaga dan produksi minyak tidak terganggu.
“Hal ini penting untuk ketahanan energi berkelanjutan dan kebutuhan energi nasional serta melanjutkan program 1 juta barel (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik gas (BSFCD) pada tahun 2030,” kata Rikky, Kamis 25 Januari 2025.***