OJK Perkuat Edukasi Tutup Kesenjangan Inklusi Keuangan Lewat Literasi

- 20 Oktober 2023, 15:12 WIB
 Direktur OJK Kalteng Otto Fitriandy.
Direktur OJK Kalteng Otto Fitriandy. /Foto: ANTARA/Muhammad Arif Hidayat/



PORTAL LEBAK - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan (OJK) Pusat terus memperkuat kegiatan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi kesenjangan antara tingkat inklusi keuangan dan literasi keuangan di daerah.

Kepala OJK Kalimantan Tengah Otto Fitriandy di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Edukasi Keuangan Tahun 2022, indeks inklusi keuangan Kalteng sebesar 81,30% dan indeks literasi keuangan sebesar 32,73 persen.

“Menurut hasil survei tahun 2022, jika dibandingkan dengan survei tahun 2019, terdapat peningkatan indeks inklusi keuangan sebesar 6,5 persen, namun di sisi lain angka melek huruf mengalami penurunan sebesar 3,49 persen," kata Otto.

Baca Juga: Pemegang Polis Tuntut Mosi Tidak Percaya atas Task Force AJB Bumiputera 1912, Pengawasan OJK Dipertanyakan

“Kondisi ini menimbulkan kesenjangan yang semakin besar antara indeks inklusi dan pendidikan keuangan, tepatnya sebesar 48,57 persen,” jelasnya yang dikutip PortalLebak.com dari Antara.

kegiatan yang dilakukan OJK Kalimantan Tengah saat ini melaksanakan sosialisasi dan edukasi, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.

“Sosialisasi dan edukasi ini kami tingkatkan melalui kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari lembaga jasa keuangan seperti bank dan lainnya, termasuk pemerintah daerah,” jelas Otto.

Baca Juga: Otoritas Jasa Keuangan OJK Kaji Terus kesiapan AJB Bumiputera 1912 untuk Terapkan Rencana Penyehatan Keuangan

Ia juga menegaskan, program yang direncanakan tidak hanya akan meningkatkan inklusi keuangan, namun juga sesuai dengan tingkat literasi atau pemahaman keuangan masyarakat Kalteng.

“Kami ingin program ini dimulai agar masyarakat benar-benar memahami dan mengurangi risiko gagal bayar di masa depan yang dapat mengurangi kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap keuangan sektor jasa,” ujarnya.

Dia menjabarkan, berbagai kegiatan sosialisasi maupun edukasi yang OJK laksanakan bersama berbagai pihak, menyasar seluruh lapisan masyarakat, di antaranya mulai dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), kalangan pelajar dan mahasiswa, pekerja di berbagai sektor, serta lainnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x