MotoGP Mandalika berdampak pada penerimaan pajak

- 29 Oktober 2023, 15:48 WIB
Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara (Nusara) Syamsinar, saat jumpa pers, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (27 Oktober/2023).
Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara (Nusara) Syamsinar, saat jumpa pers, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (27 Oktober/2023). /Foto: ANTARA/Imamatul Silfia/

PORTAL LEBAK - Direktur Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Umum Pajak (DJP) Nusa Tenggara Syamsinar mengatakan kasus MotoGP Mandalika adalah salah satu penggerak penerimaan pajak di wilayah Kanwil DJP Nusa Tenggara.

“Perdagangan tetap terkait dengan sekuritas Mandalika (MotoGP).. Pertukarannya hanyalah persiapan, mereka sudah siap beberapa bulan yang lalu, dan sekarang mereka bisa melakukannya.

“Mungkin pajaknya baru terlihat bulan depan,” kata Syamsinar saat jumpa pers di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat.

Baca Juga: Ditjen Pajak: Ini Cara TikTok Bayar Kewajiban, Hanya Sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai PPN

Sektor komersial memberikan kontribusi sebesar 14,9% terhadap efisiensi pemungutan pajak di Nusa Tenggara.

Selanjutnya, sektor akomodasi mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yakni 56,35% seiring dengan dimulainya kembali aktivitas pariwisata.

Pemulihan juga terlihat pada sektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh 8,31% berkat peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.

PajakBaca Juga: SMP Terpadu Al-Qudwah Pajak Bertutur 2023, Tumbukan Kesadaran Wajib Pajak

Secara total, DJP Nusa Tenggara menghimpun penerimaan perpajakan sebesar Rp 4,73 triliun hingga Oktober 2023, tumbuh secara tahunan sebesar 1,62% (year-on-year).

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x