MotoGP Mandalika berdampak pada penerimaan pajak

- 29 Oktober 2023, 15:48 WIB
Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara (Nusara) Syamsinar, saat jumpa pers, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (27 Oktober/2023).
Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara (Nusara) Syamsinar, saat jumpa pers, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (27 Oktober/2023). /Foto: ANTARA/Imamatul Silfia/

Capaian tersebut setara 72,94% dari target tahun ini sebesar Rp6,49 triliun. Syamsinar optimis target pemungutan pajak tahun ini bisa tercapai.

Hal ini sejalan dengan kinerja sektor administrasi pemerintahan sebagai penyumbang penerimaan pajak Nusa Tenggara terbesar menurut daerah yang biasanya meningkat pada tiga bulan terakhir tahun ini.

Baca Juga: Pemuda Budha Bertekad Menyukseskan Pemilu 2024

“Pendapatan kami sebagian besar berasal dari belanja pemerintah yang biasanya meningkat tajam dalam tiga bulan terakhir, terutama pada bulan Desember yang realisasinya biasanya meningkat tiga kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Syamsinar.

Sektor administrasi pemerintahan menyumbang 40,3% terhadap penerimaan pajak Nusa Tenggara.

Kinerja tersebut ditopang oleh pengajuan PPN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN/APBD) TA 2022 yang diajukan pada Januari 2023 serta perubahan pengajuan PPN sektoral dari konstruksi yang dibangun pasca PMK 59.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x