Nah, Bupati Banyumas beri subsidi harga gula senilai Rp1.000, Gimana Caranya

- 15 November 2023, 06:30 WIB
Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro (kiri) didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Titik Pujiastuti memantau harga sejumlah komoditas di Pasar Manis, Purwokerto, Banyumas, Senin (13/11/2023).
Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro (kiri) didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Titik Pujiastuti memantau harga sejumlah komoditas di Pasar Manis, Purwokerto, Banyumas, Senin (13/11/2023). /Foto: ANTARA/Sumarwoto/

Kami terapkan selama satu bulan hingga akhir Desember di Purwokerto

PORTAL LEBAK - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan subsidi gula pasir sebesar Rp 1.000 per kg dalam rangka pengendalian inflasi yang disalurkan sesuai dengan kenaikan harga barang ini.

“Kami segera memberikan subsidi sebesar Rp 1.000/kg dengan bantuan Bank Indonesia.
Kami akan melaksanakannya selama satu bulan hingga akhir Desember,” kata Plt Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.

Ini diungkapkannya, usai melantik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) “Bawor Mart” Kabupaten Banyumas di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Tengah.
Jawa, Senin.

Baca Juga: Polres Banyumas Temukan Dua Pabrik Gula Rafinasi yang Dijual ke Wilayah Jawa Barat Dalam Merek Tertentu

Menurut dia, subsidi diberikan langsung kepada penjual gula kristal, namun berdasarkan hasil penertiban, tidak semua pedagang bahan baku menerimanya.

“Tetapi pada prinsipnya, segala sesuatu mungkin terjadi saat ini,” katanya seperti dikutip PortalLebak.com dari Antara.

Diakuinya, harga gula bisa dikendalikan melalui subsidi, namun harga produk cabai masih tergolong tinggi.

Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Manis, kata dia, sebagian harga cabai masih lebih tinggi dari harga referensi.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x