SKK Migas: Prioritas Komersialisasi Migas Demi Penuhi Kebutuhan Nasional atau Dalam Negeri

- 29 Maret 2024, 15:38 WIB
Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik, saat diskusi dengan Media, Kamis 28 Maret 2024.
Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik, saat diskusi dengan Media, Kamis 28 Maret 2024. /Foto: Handout/Humas SKK Migas/

Baca Juga: Presiden Jokowi Berbincang dengan Prabowo-Airlangga, di Sela-sela Acara Buka Puasa

“Penemuan gas memang banyak terjadi di wilayah timur Indonesia, sedangkan kebutuhan di wilayah barat Indonesia cukup besar. Oleh karena itu, diperlukan kilang LNG untuk dapat memenuhi permintaan tersebut,” lanjutnya.

"Upaya menciptakan pasar gas bumi dalam negeri merupakan tantangan tersendiri. Pasalnya, konsumsi gas alam dalam negeri tidak mengalami peningkatan signifikan dalam sepuluh tahun terakhir," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro mengatakan pemasaran migas harus dilakukan secara transparan dan hati-hati.

Memang benar, industri hulu migas memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan pembangunan perekonomian negara.

Baca Juga: Nasib STY Latih Timnas Ditentukan Usai Piala Asia U-23 2024

“Harus diakui bahwa tidak semua kalangan memahami cara kerja komersialisasi migas. Oleh karena itu, terdapat kesalahpahaman bahwa jika ada penemuan, otomatis akan ada keuntungan materi yang signifikan," papar Hudi Suryodipuro.

"Meski tidak sesederhana itu, ada masih ada proses dan prosedur yang harus diikuti sebelum penemuan ini dapat diproduksi dan dikomersialkan,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x