Network
Saat itu, sang anak - Malika diculik selama hampir sebulan atau 26 hari oleh pelaku Ivan Sumarno.
Tapi, benarkah kejadian serupa menimpa bocah asal Bekasi? Masyarakat pun mempunyai tanda tanya besar yang harus dijawab aparat keamanan.
Baca Juga: Khianat Anies Baswedan Jadi Hal yang Biasa, Suroto Ketum DPP DGP: Terungkap Satu per Satu
Dia menegaskan bahwa surat berantai yang dikirim di WhatsApp dapat dipastikan sebagai hoax.
Video tersebut berasal dari tahun 2020 dan bukan berasal dari kawasan Wisma Asri. Waspada apakah penculikan telah terjadi di dekat Anda atau tidak.
"Tidak masalah penculikan, Anda harus selalu berhati-hati dengan anak-anak Anda," katanya.
Baca Juga: Juventus Kalah Dikandang Sendiri, Klub Superstar Ini Dibungkam Monza di Serie A Italia
Melihat kejadian tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Hengki mengimbau masyarakat tidak menelan begitu saja informasi yang beredar, tanpa melakukan pengecekan.
"Ada pesan, cek dulu, buka dulu linknya, oh ternyata 2020 atau gimana. Bisa dilihat tahunnya,” ujarnya.
Dari keterangan di atas, jelas bahwa pesan dari Asri anak yang dibius dan diculik di Wisma, Bekasi Utara itu berita bohong alias hoax.***
