Jumlah Kasus Kematian Akibat Covid-19 di AS Tembus 500.000 Orang Lebih

23 Februari 2021, 08:47 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 /Foto: unsplash.com/Mufid Majnun/

 

PORTAL LEBAK — Pasien meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS), telah merenggut korban lebih dari 500.000 jiwa sejak pandemi ini diketahui masyarakat dunia. 

Para ahli kesehatan dari Universitas Johns Hopkins, pada 22 Februari 2021 mencatat data tersebut. Jumlah ini merupakan korban meninggal akibat virus corona tertinggi, di seluruh dunia.

Hingga saat ini, pertambahan korban terus meningkat. Menurut informasi, korban meninggal sudah mencapai 500.071 jiwa, atau lebih dua kali lipat dari negara Brasil, dengan jumlah korban terbanyak kedua.

Baca Juga: Saham MYOR Melejit, Permen Kopiko Muncul di Drama Korea Vicenzo yang Dibintangi Song Joong Ki

Baca Juga: Kondisi AJB Bumiputera 1912 Kian Suram, Pengamat: Stop Kebiasaan Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan

Dikutip PortalLebak.com dari program Meet The Press NBC, Selasa 23 Februari 2021, Kepala penasihat medis Presiden AS Joe Biden, Anthony Fauci menilai peningkatan jumlah pasien meninggal sangat memprihatinkan.

“ini mengerikan, tercatat dalam sejarah. Kami belum pernah melihat apa pun yang mendekati ini selama lebih dari 100 tahun, sejak pandemi influenza 1918,” ujar Fauci dalam acara Meet The Press NBC, Minggu 21 Februari 2021.

Kasus kematian pertama di Amerika Serikat tercatat pada Februari 2020, dan sekitar 3 bulan kemudian jumlah kasus kematian sudah mencapai 100.000. Saat itu, kota New York adalah lokasi yang paling terdampak oleh pandemi ini.

Baca Juga: Ribuan Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912 Laporkan Manajemen ke Polisi

Baca Juga: Penyanyii Via Vallen Iringi Lagu Soundtrack Film Raya and the Last Dragon

Tidak sampai situ, empat bulan berselang angkat kematian meledak dua kali lipat menjadi 200.000 jiwa, kemudian angka terus bergerak naik hingga mencapai 300.000 korban.

Saat musim dingin tahun ini, kasus Covid-19 merayap naik ketika orang-orang sedang menikmati liburan di rumah mereka masing-masing. Total keseluruhan kasus positif virus corona di Amerika Serikat, lebih dari 28 juta, hingga awal pekan ini.

Lebih dari 61 juta orang lebih telah disuntik setidaknya satu dosis vaksin di AS, dengan sekitar 18 juta warga yang sudah diberi dua dosis penuh, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Baca Juga: Nama-nama Dewan Pengawas Beserta Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan 2021-2026 Dilantik Presiden

Baca Juga: Penampilan Jisoo BLACKPINK Terlihat Untuk Pertama Kalinya di Lokasi Syuting ‘SNOWDROP’

Presiden AS Joe Biden juga merencanakan prioritas untuk 100 juta orang agar dapat divaksin dalam 100 hari pertama. Dari target tersebut, ia merasa akan mudah tercapai karena saat ini sudah dilakukan rata-rata 1,7 juta vaksinasi dalam sehari.

Lebih lanjut, Biden mengatakan bahwa ia tidak dapat memprediksi kapan pandemi covid-19 ini akan berakhir di Amerika Serikat. 

Namun ia sudah mengusahakan agar 600 juta dosis vaksin akan cukup untuk sebagian besar rakyat, dan diharapkan vaksin tesebut sudah dapat tersedia pada akhir Juli 2021.*** 

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler