Wapres AS Kamala Harris ke Singapura untuk Memperdalam Hubungan, Melawan Pengaruh Kuat China

23 Agustus 2021, 11:38 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris disambut oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan delegasinya, saat tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar di Singapura. /Foto: REUTERS/CAROLINE CHIA/

PORTAL LEBAK - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris bertemu dengan para pemimpin Singapura pada hari Senin 23 Agustus 2021.

Ini memulai hari kerja pertama perjalanan Kamala Harris, ke Asia Tenggara yang bertujuan untuk memperkuat hubungan sebagai bagian dari upaya Washington untuk melawan pengaruh China yang semakin kuat.

Kamala Harris akan bertemu dengan Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Baca Juga: Amerika Serikat Pindahkan Staf Kedutaan Kabul ke Bandara, Saat Taliban Memasuki Ibu Kota Afghanistan

Kemudian Harris akan mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut Changi dan mengunjungi USS Tulsa - kapal tempur Angkatan Laut AS.

Meski Singapura bukan sekutu perjanjian AS, tetapi tetap menjadi salah satu mitra keamanan terkuatnya di kawasan Asia Tenggara bersama hubungan perdagangan yang mendalam.

Namun, Harris juga berusaha menyeimbangkan hubungannya dengan Amerika Serikat dan China dengan tidak memihak.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Terhebat 1 Abad Terakhir di Oregon Amerika Serikat, 5.000 Rumah Terancam Hangus

Negara ini adalah rumah bagi pelabuhan terbesar di Asia Tenggara, dan mendukung navigasi gratis yang berkelanjutan di wilayah tersebut, di mana China tumbuh semakin kuat.

Harris tiba di Singapura pada hari Minggu pada awal kunjungan tujuh hari ke wilayah tersebut, yang juga akan mencakup perjalanan ke Vietnam.

Selama kunjungan para pejabat AS akan bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran Washington tentang klaim China, atas bagian-bagian yang disengketakan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Usai Dipuji Karena Akhiri 'Perang'dengan Covid-19, Singapura Ketatkan Pintu Masuk dari Indonesia

"Singapura telah mendorong keterlibatan AS yang lebih besar di Asia, tetapi memperingatkan bahwa upaya untuk 'mengendalikan' kebangkitan China adalah kontraproduktif,"

Hal ini dilansir dari sebuah laporan yang dirilis pada bulan April 2021 oleh Congressional Research Service, yang meneliti dan menganalisis untuk Kongres AS.

"Singapura secara umum telah mempertahankan hubungan baik dengan China, setidaknya sebagian sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan penghematan AS," kata laporan itu.

Baca Juga: Swasta Mulai Tepati Janji, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Dapat Rumah Mewah Senilai Rp3,5 Miliar di PIK 2

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Reuters dan dilansir PortalLebak.com, menteri luar negeri Singapura Vivian Balakrishnan, menyambut baik peran yang dimainkan Amerika Serikat dan China di kawasan itu.

Dikutip PortalLebak.com dari Reuters, sikap ini mencerminkan diplomasi rumit yang telah berhasil dan yang harus dilakukan Harris.

Dia mengatakan Amerika Serikat dan Singapura akan membahas topik-topik seperti pandemi, ekonomi digital, dan keamanan siber.

Baca Juga: Mayang Sari Ulang Tahun dan Unggah Foto Jadulnya, Ini Bedanya Dengan Foto Saat Ini

"Kepemimpinan di kedua negara cenderung berhati-hati untuk menghindari menciptakan kesan bahwa Beijing mungkin menemukan alasan untuk bermusuhan," kata Ilmuwan politik National University of Singapore, Chong Ja Ian.

Tugas Harris juga untuk meyakinkan para pemimpin di Singapura dan Vietnam bahwa komitmen Washington untuk Asia Tenggara adalah tegas dan tidak sejajar dengan Afghanistan.

Sementara itu, Curtis Chin, rekan Asia di Milken Institute dan mantan Duta Besar AS untuk Bank Pembangunan Asia, mengatakan Amerika Serikat membutuhkan "poros menyeluruh ke Asia termasuk poros bisnis, dan Singapura dan Vietnam dapat menjadi mitra kunci dalam upaya itu."

Baca Juga: Danrem 061 Semangati TNI Putra Papua, Brigjen TNI Achmad Fauzi Bekali Ini kepada Bintara Otsus Papua di Bogor

"Memulihkan kepercayaan dan keyakinan pada ketabahan dan daya tahan AS meskipun harus didahulukan," tutup Chin.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler