Rencana Kemenhan Bubarkan Militer Thailand dalam 2 Tahun, Reformasi Ini Hemat Anggaran Hingga Rp15 Miliar

25 Maret 2024, 14:26 WIB
Divisi Pasukan Khusus 1 Tentara Kerajaan Thailand /foto: Twitter/@armyspoke_news/

PORTAL LEBAK - Kementerian Pertahanan Thailand sedang menyiapkan rencana pembubaran dan pemindahan beberapa unit pasukan militer negara tersebut hingga tahun 2027 guna mengurangi 700 personel.

Menteri Pertahanan Sutin Klungsang menegaskan bahwa reformasi militer Thailand dengan memperkecil personel bisa membuat masyarakat Thailand merasa tenang.

Usai pertemuan Menhan dengan Dewan Pertahanan pada Kamis lalu, 21 Maret 2024, Sutin menyebut bahwa para Dewan menyetujui usulan kelompok kerja (pokja) reformasi militer Kerajaan Thailand.

Baca Juga: Pasca Serangan Teroris, Jumlah Korban Serangan di Moskow Mencapai 133 Orang

Melansir dari Thai News Agency, kuncinya terletak pada pengurangan personel tahap awal yang merupakan hal mendesak rentang tahun anggaran tahun 2025-2027.

Reformasi militer pada gelombang pertama meliputi penghilangan jabatan-jabatan yang tidak diperlukan, termasuk yang akan memasuki masa pensiun. Totalnya berjumlah lebih dari 700 jabatan.

Selain itu, akan ada konsolidasi atau penggabungan organisasi atau unit dengan misi serupa, yang mengakibatkan penghematan anggaran lebih dari 34 juta bath, atau sekitar Rp15 miliar.

Baca Juga: Dua Anggota DPR Nonton Siaran Langsung Korea Selatan VS Thailand Saat Rapat Penetapan APBN 2024

Juru Bicara Kementerian Pertahanan, yakni Laksamana Muda Thanitpong Sirisawetsak, mengatakan setelah menyelesaikan pengurangan personel pada masa hingga 2027, dilanjutkan dengan rencana tahap kedua, yaitu perbaikan struktur jangka panjang.

Kelompok kerja akan dibentuk dengan menetapkan Sekretaris Tetap Kementerian Pertahanan sebagai ketua pokja.

Saat ini proses perencanaan reformasi kedua tahap tersebut sedang berjalan dengan mempertimbangkan penyesuaian unit berdasarkan keadaan dan potensi ancaman yang akan dihadapi militer Kerajaan Thailand.

Baca Juga: Israel Pastikan Larang Warga Palestina Memasuki Masjid Al Aqsa saat Ramadhan

Jumlah personel akan dikurangi sesuai dengan rencana pembangunan militer

Selanjutnya akan dibuat buku putih (dokumen resmi) yang berfungsi sebagai pedoman operasi militer dalam satu arah. Konsolidasi unit tempur akan dipertimbangkan pada tahap berikutnya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: TNA

Tags

Terkini

Terpopuler