Hewan Unik Platipus Miliki Rumah Perlindungan, Pascakebakaran Lahan yang Luas

- 3 Maret 2021, 17:43 WIB
Platipus jantan dewasa bernama Millsom digendong oleh penjaganya di penangkaran hewan di Melbourne 8 Mei 2008.
Platipus jantan dewasa bernama Millsom digendong oleh penjaganya di penangkaran hewan di Melbourne 8 Mei 2008. /Foto: REUTERS/Mick Tsikas/

PORTAL LEBAK - Ahli konservasi Australia mengumumkan rencana untuk membangun tempat perlindungan pertama di dunia untuk hewan platipus.

Tujuannya, untuk mempromosikan pembiakan dan rehabilitasi karena mamalia berparuh bebek ini, menghadapi kepunahan karena perubahan iklim.

Taronga Conservation Society Australia dan pemerintah Negara Bagian New South Wales mengungkapkan, akan membangun fasilitas khusus. Bangunan yang sebagian besar terdiri dari kolam dan liang untuk makhluk semiaquatic, di sebuah kebun binatang berjarak 391 km dari Sydney, pada tahun 2022, yang dapat menampung hingga 65 platipus.

Baca Juga: Gugur Dalam Tugas, Kopda Dedy Irawan Dimakamkan di TMP Taman Bahagia Riau

Baca Juga: Sah, Nurdin Abdullah Jadi Tersangka Berikut Dua Tersangka Lain, Ini Proyeknya!

"Ada begitu banyak yang harus dipelajari tentang platipus dan pengetahuan yang ada saat ini sangat minim," ujar CEO Taronga Cameron Kerr, seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, Rabu 3 Maret 2021.

Kekhawatiran tentang kepunahan platipus telah meningkat sejak kebakaran hutan di Australia, terjadi dalam satu generasi yang menghancurkan hingg 31 juta hektar semak (hampir seluas Yunani), pada akhir 2019 dan awal 2020.

"Fasilitas ini akan sangat penting dalam membangun pengetahuan kita agar kita tidak membiarkan makhluk ikonik ini lolos dari bumi," papar Kerr.

Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi, Kolom Abu Mencapai 5.000 meter

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Maret 2021: Reyna Mimpi Buruk, Ternyata Andin Kecelakaan Saat Pergi ke Bandung

Para ilmuwan memperkirakan hampir tiga miliar hewan mati dalam apa yang oleh perdana menteri disebut "musim panas terkelam" di Australia. Penyelidik pemerintah Australia menemukan kebakaran semak kemungkinan akan terjadi lebih sering, karena suhu yang menghangat.

Tidak seperti hewan Australia terkenal lainnya seperti koala atau kanguru, platipus merupakan hewan yang mirip berang-berang jarang terlihat di alam liar. Karena sifat platipus yang tertutup dan membutuhkan kebutuhan habitat yang sangat spesifik.

Platipus, merupakan Hewan berbulu, berkaki jaring, bersama dengan echnidna, adalah salah satu dari dua mamalia bertelur, dan umumnya hidup di sekitar sungai kecil dan sungai yang bergerak lambat dalam suhu yang lebih dingin.

Baca Juga: Wakil Bupati Lebak: TMMD Ke-110, Ayo Bangun Akses Jalan Warga

Baca Juga: Total 59 Jenazah Terindetifikasi, Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Ditutup

"Perlindungan ... akan memberi kita kesempatan untuk benar-benar belajar tentang lingkungan seperti apa yang mereka sukai, dan apa yang paling mungkin mendorong mereka untuk berkembang biak," kata Kerr.

Kebakaran hutan pada tahun 2019-2020 terjadi setelah berlangsungnya kekeringan selama beberapa tahun. Di kawasan Taronga sebelumnya tercatat adanya peningkatan jumlah platipus yang cedera dan menderita penyakit terkait iklim.

Tahun lalu, penyelidikan terpisah menemukan bahwa koala akan punah di New South Wales pada tahun 2050, karena penggundulan hutan untuk pertanian dan pembangunan perkotaan.

Baca Juga: 10 Drama Korea yang Hits, Ternyata Sutradara nya Para Wanita

Baca Juga: Registrasi Akun LTMPT Untuk Ujian Mengikuti SBMPTN DItutup 12 Maret 2021

Platipus diklasifikasikan sebagai spesies yang dilindungi di Australia, otoritas pemerintah daerah Taronga menyatakan jika tanpa intervensi, hewan tersebut dapat punah beberapa dekade kemudian.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah