PORTAL LEBAK - Pemerintah Kota Seoul menyebut bahwa mereka akan mengadakan forum internasional secara online menandai hari peringatan tahunan bagi para korban perbudakan seksual di masa keterlibatan Jepang dalam perang.
Forum bertemakan tentang bagaimana mengenang para korban yang disebutkan sebagai wanita penghibur. Diskusi yang berjudul Comfort Woman (wanita penghibur) ini akan disiarkan langsung melalui platform YouTube di akun resmi Pemerintah kota Seoul hari ini.
Dalam acara ini Pemerintah Kota Seoul turut mengundang seorang sarjana terkemuka yang fokus mempelajari sejarah Jepang untuk berbicara dalam forum tersebut, yaitu Prof. Carol Gluck dari Universitas Columbia dan Prof. Andrew Gordon dari Universitas Harvard.
Gluck adalah salah satu ahli terkemuka dalam studi Jepang dari akhir abad ke-19, sementara Gordon adalah salah satu sarjana yang secara terbuka mengkritik klaim kontroversial profesor Harvard Law School J. Mark Ramseyer.
Mark Ramseyer yang pada awal tahun 2021 diketahui telah mengklaim bahwa perbudakan seksual di Jepang pada masa perang waktu itu sebenarnya protitusi sukarela.
Selain pemaparan pakar, forum ini juga menawarkan sesi pemanfaatan materi terkait korban perbudakan seksual dalam seni dan media.
"Masyarakat internasional telah memperluas ruang lingkup diskusi tentang masalah wanita penghibur sejak mendefinisikannya sebagai kekerasan kriminal masa perang terhadap perempuan," kata Kim Seon-soon, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari The Korea Herald, 14 Agustus 2021.