Dalam sejarahnya, buaya albino cenderung berumur pendek pendek dari pada buaya yang tidak mengidap albinisme, yang rata-rata umur pendeknya karena kebiasaan berjemur di terik panas matahari.
Buaya di Amerika sendiri dapat berumur sekitar 70-an tahun, sedangkan buaya albino tertua yang masih hidup adalah berumur 25 tahun. Hal ini dikarenakan buaya albino tak memiliki sistem pertahanan dari sinar ultraviolet matahari.
Baca Juga: Amerika Serikat Pindahkan Staf Kedutaan Kabul ke Bandara, Saat Taliban Memasuki Ibu Kota Afghanistan
Kebun Binatang Wild Florida mengungkap kematian dini buaya albino tidak akan terjadi, karena tim Croc Squad (pawang buaya di Wild sudah merekayasa ruangan dengan mengurangi paparan sinar matahari langsung terhadap buaya albino.
Selain itu, untuk sementara bayi buaya albino tidak ditempatkan bersama induknya karena pihak kebun binatang khawatir induk buaya betina akan memakannya.
“Kami tidak bisa benar-benar meninggalkan bayi bersama ibu karena dia tidak sengaja memakannya. Itu akan menjadi tragis," Haught, pendiri kebun binatang Wild Florida.
Baca Juga: Forum Internasional Bertema Wanita Penghibur Digelar Pemerintah Kota Seoul Secara Online
Sementara itu, pengelola kebun binatang Wild Florida mengaku akan segera merilis dua bayi buaya albino ini ke publik, namun untuk sekarang mereka akan merawatnya lebih dulu hingga benar-benar kuat.
"Kami sangat senang, kami memiliki buaya-buaya albino ini sekarang, kami merawat mereka dengan sangat baik, memastikan mereka baik-baik saja, dan kemudian tak lama lagi kami akan memamerkan mereka juga,” kata Andrew Biddle , pelatih buaya di Wild Florida.***