Perlawanan sipil terhadap kudeta militer Myanmar yang mengambil alih kekuasaan terus meningkat hingga November tahun ini.
Selama kudeta militer, rumah sakit di Myanmar sudah banyak yang ditutup paksa oleh Junta Militer. Bahkan lebih nahasnya bangunan gereja pun menjadi sasaran militer.
Sejak Mei 2021, setidaknya sudah ada 8 gereja yang tersebar di kota Loikaw, Demoso, dan Pekhon telah hancur terkena peluru altileri tentara, karena manjadi tempat berlindung masyarakat yang melakukan perlawanan kepada junta militer.***