"Mereka telah menciptakannya (ancaman Rusia-Red) Amerika telah menakut-nakuti diri mereka sendiri tentang invasi Rusia selama berbulan-bulan," papar reporter untuk program berita Vesti kepada pemirsa.
Pesan semacam itu sesuai dengan desakan Kremlin bahwa Barat, bukan Moskow, yang menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas regional.
Baca Juga: Sebagian Wilayah Jakarta Diguyur Hujan, Daerah Sekitarnya Berawan Hingga Hujan Ringan
Sebuah pandangan yang ditunjukkan oleh data jajak pendapat independen yang diyakini secara luas di Rusia.
"Sangat penting (bagi Kremlin) bahwa hal itu terus terlihat seperti Barat mengobarkan situasi," kata Denis Volkov, direktur lembaga jajak pendapat independen yang berbasis di Moskow, Levada, tentang liputan berita Rusia.
Anti-Amerikanisme dan komentar pedas tentang pemerintah pro-Barat Ukraina telah menjadi bahan pokok TV pemerintah Rusia sejak 2014.
Baca Juga: Kapolri Sambut Baik Perjanjian Ekstradisi Indonesia dan Singapura Guna Pemberantasan Kejahatan
Ketika aneksasi Moskow atas Krimea dan dukungan untuk pemberontakan separatis di Ukraina timur menghancurkan hubungan dengan Kyiv.
Diplomat, analis, dan lainnya Barat sekarang meneliti liputan media pemerintah Rusia tentang Ukraina.
Bagi setiap ketukan perang - dan untuk petunjuk apakah pengerahan pasukan Presiden Vladimir Putin memang merupakan awal dari langkah militer.