FAKE NEWS!— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 1, 2020
Cuitan Trump tersebut tampaknya untuk membantah kabar bahwa ia sembunyi di dalam bunker.
Trump juga mengunggah cuitan bahwa kerusuhan disebabkan oleh kaum kiri radikal.
Baca Juga: Arab Saudi Mulai Pelonggaran, Tapi Umrah dan Haji Masih Ditunda
Bunker tersebut adalah tempat rahasia di bawah tanah Gedung Putih yang digunakan untuk melindungi kepala negara dari serangan teroris.
Belum ada pernyataan tentang keluarga Donal Trump apakah istri dan anaknya juga ikut bersembunyi di dalam bunker.
Baca Juga: Dua Bulan Resahkan Warga Rangkasbitung, Seekor Ular Kobra Dibunuh
Akibat tewasnya George Floyd, petugas pun dipecat dan didakwa atas kasus pembunuhan.
Aksi protes besar-besaran di penjuru Amerika Serikat dipicu oleh pembunuhan terhadap seorang kulit hitam George Folyd oleh petugas polisi Minnesota.
Pembunuhan itu memicu amarah tak hanya warga kulit hitam tetapi juga kalangan lebih luas. (*)