Tersangka Penyerang Salman Rushdie Tolak Mengaku Bersalah, Sang Penulis 'Ayat-Ayat Setan' Dirawat di Rumah Sak

- 14 Agustus 2022, 08:00 WIB
Pemandangan yang tampaknya adalah penulis Salman Rushdie yang dirawat oleh personel darurat setelah ditikam di atas panggung sebelum pidatonya yang dijadwalkan di Chautauqua Institution di Chautauqua, New York, AS, 12 Agustus 2022, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.
Pemandangan yang tampaknya adalah penulis Salman Rushdie yang dirawat oleh personel darurat setelah ditikam di atas panggung sebelum pidatonya yang dijadwalkan di Chautauqua Institution di Chautauqua, New York, AS, 12 Agustus 2022, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. /foto: Mary Newsom via REUTERS/MARY NEWSOM/

Serangan itu direncanakan; jaksa mengatakan di pengadilan bahwa Matar melakukan perjalanan dengan bus ke Institusi Chautauqua, tempat peristirahatan pendidikan sekitar 19 km dari tepi Danau Erie.

Matar membeli tiket yang memungkinkan dia untuk berbicara dengan Rushdie, Times melaporkan. Para peserta mengatakan tidak ada pemeriksaan keamanan yang ketat.

Pejabat FBI pergi ke alamat terakhir Matar yang terdaftar, di Fairview, sebuah wilayah Bergen County tepat di seberang Sungai Hudson dari Manhattan, pada Jumat malam, NBC New York melaporkan.

Baca Juga: Decision to Leave Masuk Nominasi yang Sama Seperti Film Parasite untuk Piala Oscar Tahun Depan

Tidak ada kehadiran polisi yang terlihat pada hari Sabtu di rumah itu, sebuah rumah bata dan mortir berlantai dua di lingkungan yang sebagian besar berbahasa Spanyol.

Seorang wanita yang memasuki rumah menolak untuk berbicara kepada wartawan yang berkumpul di luar.

Salman Rushdie lahir dalam keluarga Muslim Kashmir di Bombay, sekarang Mumbai, sebelum pindah ke Inggris.

Rushdie telah lama menghadapi ancaman pembunuhan akibat tulisan novel "The Satanic Verses," yang dipandang oleh beberapa Muslim mengandung bagian-bagian yang menghujat.

Baca Juga: Komnas HAM: Irjen Pol. Ferdy Sambo Akui Jadi Dalang Pembunuhan Brigadir J

Buku itu dilarang di banyak negara dengan populasi Muslim yang besar.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x