Network
PORTAL LEBAK - Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengatakan bahwa dirinya percaya kepada Pemerintah Indonesia dapat mengatasi persoalan yang dihadapi ASEAN.
Dukungan tersebut disampaikan PM Ismail Sabri Yaakob menanggapi pertanyaan wartawan saat sesi wawancara bersama media internasional di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya.
PM Ismail Sabri mengungkapkan alasan memberi dukungan bagi Pemerintah Indonesia jelang penetapan Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun depan karena pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan jajarannya, mempunyai pengaruh yang besar.
Baca Juga: Pemerintah Taiwan Tegang Dengan China, Ada Usulan Kenaikan Besar di Bidang Pertahanan
"Indonesia merupakan satu negara yang besar, pastinya mempunyai pengaruh yang besar," kata Ismail Sabri, dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 25 Agustus 2022.
Dengan populasi yang besar Indonesia dapat mempengaruhi negara-negara lain dalam berbagai bidang ekonomi, misalnya investasi dan perdagangan.
Ada banyak hal yang dapat dikerjasamakan dalam hubungan timbal balik ekonomi di kawasan regional.
Baca Juga: Roket Rusia Hantam Kota Ukraina saat Hari Kemerdekaan, 22 tewas dan Staisun Porak Poranda
Demikian pula untuk isu yang dihadapi bersama ASEAN, seperti Laut China Selatan, pencari suaka, dan ketegangan politik di Myanmar.
Ismail Sabri percaya bahwa Indonesia nantinya dapat menemukan solusi untuk semua permasalahan ASEAN tersebut.
"Saya percaya dengan kekuatan besar, seperti insting besar, Indonesia dapat memengaruhi situasi ini," tegasnya.
Baca Juga: Seorang Wanita di Dallas Amerika Serikat Tewas di Mobil, Terseret Arus Banjir Bandang
Ismail menambahkan ia percaya isu-isu tersebut dapat diselesaikan dengan cepat oleh Indonesia, dengan syarat Indonesia mendapat dukungan dari seluruh anggota ASEAN.
"Bukan hanya Malaysia tapi negara lain juga akan memberikan dukungan yang sepenuhnya pada Indonesia sebagai Ketua ASEAN nanti," tambahnya.
Indonesia akan kembali didapuk sebagai Ketua ASEAN pada 2023, setelah sebelumnya pernah mendapat kesempatan yang sama pada 1967, 2003, dan 2011.
Baca Juga: Ledakan Hantam Pangkalan Militer Rusia di Krimea, Ukraina Targetkan Jalur Pasokan
Indonesia secara resmi memimpin forum tertinggi di Asia Tenggara ini setelah menjalani upacara serah terima Keketuaan dari Kamboja bulan November tahun ini bersamaan dengan penyelenggaraan KTT ASEAN.***
