"Kontrol atas pergerakan kargo di sepanjang rute dan kontak dengan peserta dalam skema transportasi kriminal dilakukan oleh seorang karyawan HUR MO (Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina)," jelas FSB.
Sejak invasi militer Rusia ke Ukraina dimulai, jembatan Krimea menjadi jalur utama untuk mengirim pasukan ke tanah Ukraina.
Baca Juga: Israel Siaga Perang Jelang Eksploitasi Gas Lepas Pantai, Militer Perkuat Pengamanan Rig Karish
Ledakan yang terjadi pukul 6 pagi waktu setempat itu mengakibatkan terputusnya satu ruas jalan dan meledakan beberapa rangkaian kereta pembawa tangki bahan bakar.
Usai aksi terorisme di jembatan Krimea, militer Rusia menggempur Ibu Kota Kiev sejak hari Senin, bahkan serangan rudal Rusia menargetkan gedung Kedutaan Besar Jerman untuk Ukraina.
FSB yang dipimpin Alexander Bortnikov menambahkan pihaknya telah mencegah aksi teror lainnya di Ibu Kota Moskow dan kota Bryansk.***