Penyebab kematian biasanya tidak terinjak-injak.
PORTAL LEBAK - Pemerintah Korea Selatan telah menyatakan memasuki masa berkabung nasional menyusul peristiwa tragedi yang baru-baru ini terjadi di Itaewon, Seoul.
Pada 29 Oktober 2022, kerumunan massa di gang sempit di sebelah landmark Hotel Hamilton, menyebabkan kematian sedikitnya 153 orang dan melukai 82 lainnya, setidaknya 19 di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Gelombang kerumunan terjadi ketika sejumlah besar orang mencoba pindah ke ruang yang relatif kecil sekaligus, persis seperti yang terjadi di Itaewon.
Baca Juga: Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon Korsel, KBRI: 149 Tewas, Tak ada WNI
Menurut para penyintas dan saksi, dikutip PortalLebak.com dari Koreaboo, terjadinya lonjakan massa adalah “dorongan paksa”, padahal gang di Itaewon cenderung miring.
Kabarnya, orang-orang yang berada di puncak gang mulai mendorong ke bawah, tidak menyadari bahwa mereka yang berada di bawah sedang berjatuhan.
YouTuber Seon Ye Jung mengenang pengalamannya terjebak di tengah keramaian dan diselamatkan oleh temannya.
Baca Juga: Itaewon Class Berencana Dibuat Ulang Versi Jepang, Tayang Perdana Pertengahan Tahun Ini