Pasukan Ukraina di Garis Depan Bakhmut, Tuntut Senjata Lebih Banyak Saat Pertemuan Negara Adi Daya

- 20 Februari 2023, 15:13 WIB
Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 berdiri di depan Kendaraan Mobilitas Terlindungi Bushmaster, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023.
Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 berdiri di depan Kendaraan Mobilitas Terlindungi Bushmaster, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Marko Djurica/

Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo: Ayo Terapkan Sistem Pemilu Campuran Terbuka dan Tertutup

Sebagai tanda dukungan internasional lainnya, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Ukraina, membuka jalan untuk pembicaraan tentang program pinjaman penuh.

Selain masalah perang yang mendesak, kebuntuan ala Perang Dingin dengan Rusia telah menghidupkan kembali masalah keamanan yang sangat luas bagi Eropa.

Seberapa besar ketergantungan pada Amerika Serikat, berapa banyak yang harus dibelanjakan untuk pertahanan, bagaimana membangun kapasitasnya sendiri.

Baca Juga: Gading Marten, Tanta Ginting, dan Clara Bernadeth Adu Akting di Serial Drama Terbaru Bergenre Horor Komedi

Amerika Serikat sudah mengumumkan rencana untuk memberi Ukraina lebih dari 50 kendaraan lapis baja, yang memiliki senjata ampuh.

Kendaraan lapis baja itu telah digunakan oleh Angkatan Darat AS untuk membawa pasukan di sekitar medan perang sejak pertengahan 1980-an.

Atas hal ini Rusia menuduh Amerika Serikat menghasut Ukraina untuk meningkatkan perang dan sekarang terlibat langsung.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x