Serangan tersebut telah dikecam secara luas sebagai tindakan kekerasan yang keji karena membunuh warga sipil.
Sebelumnya, warga sipil Israel telah jadi target teror oleh seorang anak di bawah umur di Pos Perbatasan Shuafat pada 13 Februari. Dua jam kemudian di lokasi yang sama polisi perbatasan Israel tewas menjadi korban penusukan yang juga dilakukan oleh seorang bocah Palestina berusia 13 tahun, pelaku berhasil diamankan petugas kepolisian.
Baca Juga: Jupiter Kembali Jadi Planet dengan Jumlah Bulan Terbanyak Patahkan Rekor Saturnus
Dalam dua pekan saja sudah ada 14 warga Israel menjadi korban insiden penyerangan. Penyerangan yang baru terjadi mengindikasikan aksi teror kepada warga sipil Israel belum juga berhenti.***