PBNU: Awal Rajab 1443 Hijriah Jatuh Pada Kamis 3 Februari 2022, Ini Keistimewaannya

- 2 Februari 2022, 10:42 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan awal bulan Rajab 1443 Hijriah, jatuh pada hari Kamis, 3 Februari 2022 Masehi.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan awal bulan Rajab 1443 Hijriah, jatuh pada hari Kamis, 3 Februari 2022 Masehi. /Foto: nu.or.id/Humas/

Baca Juga: Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan, Disnakeswan Lebak Beri Saran ke Lapas Rangkasbitung

Parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, dengan tinggi 3 derajat 19 menit dan lama hilal di atas ufuk 15 menit 41 detik).

Setelah didata, di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif di atas dua derajat, maka pada saat matahari terbenam hilal masih di atas ufuk.

Artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah (hilal mungkin teramati).

Baca Juga: Mason Greenwood Ditangkap Atas Dugaan Penyerangan seksual dan Ancaman Pembunuhan

Meskipun demikian, karena hilal tidak terlihat, maka Jumadal Akhirah digenapkan 30 hari sehingga awal Rajab jatuh pada Kamis 3 Februari 2022.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se-Indonesia untuk melaksanakan nukyah awal bulan Rajab 1443 H pada hari Selasa Pon, 29 Jumadal Akhirah 1443 H/1 Februani 2022.

Instruksi ini termaktub dalam surat bernomor 74/C.1. 34/01/2022, ditandatangani Wakil Ketua Umum KH Zulfa Mustofa dan Wakil Sekretaris Jenderal H Nur Hidayat, Selasa 1 Februari 2022.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x