Gerakan Kebangkitan Budaya Bangsa Batak 6 Suku, Terinspirasi Keunggulan Bangsa Yahudi

- 8 Maret 2023, 07:14 WIB
Ilustrasi Batak Toba
Ilustrasi Batak Toba /TB Silalahi Center

Baca Juga: Ini Alasan Pemuda Batak Bersatu datangi PN Jakarta Selatan Saat Ferdy Sambo Disidang

Pertama, Gerakan Bangkit Bangsa Yahudi saat Kuil Sentral Yahudi (kalau Islam Ka'bah) di bumi-hanguskan di kota Baghdad dan di Yerusalem oleh Bangsa Mongol pada abad ke-13. Kini yang tersisa hanyalah Tembok Ratapan di kota Yerusalem.

Saat itu, Sabar Mangadu Tambunan melalu keterangan tertulisnya kepada PortalLebak.com, Bangsa Yahudi sepakat memutuskan untuk tidak akan membangun kembali Kuil Sentral lagi.

Kemudian sebagai pengganti-nya, bangsa Yahudi bersepakat bahwa setiap keluarga Yahudi, minimal salah satu atau lebih dari anak-anak mereka wajib harus mampu baca tulis.

Baca Juga: Film 'Nariti' Tayang 3 November, Sampaikan Nilai Toleransi Suku Batak Hingga ke Malaysia Singapura dan Brunei

Tujuannya agar di tiap keluarga Yahudi minimal ada satu anak yang mampu membaca Kitab Suci mereka, Taurat.

Akhirnya kemampuan literasi baca-tulis Bangsa Yahudi meningkat dengan pesat melampaui semua suku dan bangsa lainnya yang ada pada saat itu, seperti bangsa Turki, Arab, Mesir, Eropa, Tiongkok, Afrika dan Asia lain serta suku-suku bangsa lainnya.

Karena dengan demikian, siapapun rezim penguasa saat itu, selalu butuh orang yang berkemampuan literasi baca-tulis untuk menyelenggarakan manajemen dan administrasi kerajaan atau negara.

Baca Juga: Teknologi Otomotif Terbaru: Apa Itu e-fuel dan Dapatkah Membantu Membuat Mobil Bebas CO2

Bangsa Yahudi yang pada mulanya mayoritas berprofesi hanya sebagai petani atau pun pengembala, bahkan banyak yang bermukim berpindah-pindah atau 'nomaden', kini banyak yang bermukim di kota-kota besar.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x