Enam Bulan Dilanda Banjir Bandang, Sawah Warga Sukarame Kecamatan Sajira Belum Bisa Ditanami

18 Juni 2020, 22:01 WIB
Penyerahan bantuan paket beras dari Laznas BSM Umat kepada warga terdampak banjir bandang di Desa Sukarame Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak. /- Foto: Portal Lebak/Haeru

PORTALLEBAK.COM - Enam bulan pasca bencana banjir bandang di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, banyak sawah belum bisa ditanami.

Karena itu, warga masih membutuhkan bantuan bahan pangan dari pemerintah, lembaga zakat dan donatur lembaga kemanusiaan.

Kepala Desa Sukarame Kecamatan Sajira, Asep Sahrudin mengungkapkan, beras masih menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak banjir.

Baca Juga: Waduh, Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.331 Kasus Baru Covid-19

"Pasca banjir bandang, sawah-sawah mereka belum semuanya bisa digarap karena tertutup pasir dan batu," jelas Asep saat serah terima bantuan dari Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) BSM Umat, Kamis 18 Juni 2020.

Sebanyak 66 paket beras diberikan Lasnas BSM kepada masyarakat di Kampung Somang Desa Sukarame Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

Sebelumnya, Laznas BSM Umat juga menyambangi para korban banjir bandang di titik pengungsian kampung Seupang Desa Pejagan Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Naik Commuter Line, Tahan Diri Tidak Bicara Selama Perjalanan

Tim DERC Laznas BSM Umat Dedy Muhardi kepada Portallebak.com mengungkapkan, lembaganya fokus pada kegiatan pendampingan para pelajar terdampak banjir.

Kali ini, Laznas BSM Umat menyerahkan bantuan peralatan sekolah berupa unit komputer berikut monitor, printer dan 70 bangku dan meja sekolah.

Baca Juga: Corona Sudah di Dalam, Pos Pemeriksaan di Perbatasan Lebak Dibubarkan

Bantuan perlengkapan sekolah diterima Bubud, pengelola madrasah MI Mathlaul Anwar.

Sedang paket beras juga diberikan kepada warga pengungsi.

Penyerahan bantuan perlengkapan sekolah di MI Mathlaul Anwar Desa Pejagan Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak. - Foto: Portal Lebak/Haeru

"Bantuan ini telah kami rencanakan sebelum Ramadan, namun karena terkendala pandemi Covid-19 baru terealisasi hari ini," kata Dedy.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler