"Saya ingatkan kepada para calon kepala desa untuk berkomitmen melaksanakan Pilkades dengan damai, aman, tertib, dan menjaga kondusifitas,"
PORTAL LEBAK - Deklarasi damai Calon Kepala Desa (Cakades) digelar, di Aula Multatuli, Setda Lebak, Senin 17 Oktober 2022, yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Lebak.
Bersamaan dengan kegiatan deklarasi damai, pemkab Lebak sekaligus menggelar pembekalan dan uji pengetahuan bagi para calon kepala desa.
Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Lebak, Banten, tetap digelar di 66 desa pada 25 kecamatan, sesuai tahapan yang ditetapkan panitia pemilihan Kabupaten.
Baca Juga: Gempa di Bayah Banten, 4 Rumah Tercatat Rusak di Kecamatan Cirinten Lebak
Seperti dilansir PortalLebak.com dari akun istangram @protokollebak, pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada 13 November 2022.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, menilai deklarasi damai ini jangan hanya sebatas di atas kertas saja, tapi juga harus dibuktikan.
Bupati juga mengingatkan kepada calon kepala desa (cakades) yang maju dalam pesta demokrasi tingkat desa ini berkomitmen menjaga kondusifitas daerah.
Baca Juga: Iti Octavia Jayabaya, Bupati Perempuan Kebanggaan Warga Lebak Berulang Tahun Hari Ini
Pilkades Sarana Pemersatu Warga
Bupati Iti menilai Pilkades adalah sarana mempersatukan masyarakat, bukan malah untuk memecah belah kesatuan warga.
"Saya ingatkan kepada para calon kepala desa untuk berkomitmen melaksanakan Pilkades dengan damai, aman, tertib, dan menjaga kondusifitas," tegas Bupati Lebak.
"Karena Pilkades merupakan sarana mempersatukan masyarakat bukan untuk memecah belah masyarakat. Jangan melakukan black campaign," jelasnya.
Baca Juga: Usaha Kecil Menengah UKM di Kabupaten Lebak Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Iti juga berpesan kepada panitia Pilkades agar menjaga netralitas dan menjalankan baik tugas pokok dan fungsi kepanitian, supaya bisa menciptakan demokrasi berkualitas.
Setali tiga uang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Alkadri yang juga Ketua Panitia Pilkades mengungkapkan calon Kepala Desa harus memahami bagaimana mengelola pemerintahan desa yang baik
Ini untuk menghasilkan Kepala Desa yang handal dan profesional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Kasus KDRT Lesti Kejora Versus Rizky Billar Kelar, Polisi Resmi Cabut Laporan
Alkadri menegaskan kegiatan deklarasi yang digelar ini adalah kesempatan untuk menyamakan persepsi diantara semua pihak.
"Deklarasi damai ini adalah sarana membangun persamaan persepesi dari seluruh pihak agar kelancaran, keamanan, dan kondusifitas pelaksanaan Pilkades sekaligus menjadi tanggung jawab cakades tak hanya aparat penegak hukum," nilainya.***