"Proses kreatif yang seru, mencari kata baku, menjadi tantangan tersendiri", ungkap Airin Kusuma Razak, salah seorang penulis antologi pada PortalLebak.com
"Menulis memberikan pengalaman tersendiri, dan kejutan yang akhirnya bisa menjadi buku dan di bukukan," paparnya.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari orang nomor satu di Kabupaten Lebak, Bupati Iti Octavia Jayabaya.
Dia berharap buku yang hari ini di launching bisa memberikan inspirasi positif bagi dunia literasi di sekolah sekolah lainnya.
Sementara Samson Rahman, editor antologi tersebut sekaligus penterjemah buku dari Laa Tahzan sangat mengapresiasi proses kreatif yang dilalui setiap anak, ada kesungguhan, harapan serta geliat semangat yang luar biasa.
Baca Juga: Sungchan dan Shotaro Bakal Susul Lucas Keluar dari NCT, Ternyata SM Entertainment Bentuk Grup Baru
Buku ini secara resmi dilaunching oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak yang di wakili oleh Tedi Fauzi, Suparja Fasilitator Sekolah Penggerak dan Samson Rahman, Penterjemah buku Laa Tahzan, yang berhasil dilelang dengan harga Rp5 juta.
Lelang itu diambil oleh Sabri Amirudin orang tua dari Faiz Putra Ramadhan dan tentu saja merupakan apresiasi kongkret terhadap karya putranya secara khusus dan para penulis lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak menyerahkan apresiasi simbolik kepada civitas SD Terpadu Al-Qudwah.***