Network
PORTAL LEBAK - Kondisi jalan yang tak kunjung tersentuh pembangunan di Desa Kandangsapi Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dikeluhkan netizen.
Netizen ini bahkan membagikan informasi sekaligus surat terbuka kepada Kepala Desa hingga Gubernur.
Surat terbuka ini ditujukan kepada Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Kepala Desa Kandangsapi.
Baca Juga: Mau Liburan di Masa Pandemi, Ini Tipsnya
“Salam hormat, dari kawasan selatan Kabupaten Lebak tepatnya Kecamatan Cijaku Desa Kandangsapi, saya menyampaikan keluhan masyarakat lewat tulisan ini," tulis Imelda dalam surat terbukanya yang ia bagikan di akun facebooknya, 17 Agustus 2020 pukul 06.30 WIB.
Imelda menyebutkan dalam unggahan di akun facebooknya tentang jalan penghubung antara Kecamatan Cijaku dan Kecamatan Malingping yang rusak sangat parah.
"Jalan ini adalah salah satu akses yang kami lewati jika ingin keluar wilayah dari desa kami,” ungkap warga Kampung Pamundayan Desa Mekarjaya Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak-Banten ini.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi-Ma'ruf Menghangat, Prabowo Jadi Mentan?
Sebagai milenial, kata Imelda, ia tidak tahu dana siapakah yang seharusnya digunakan untuk perbaikan jalan ini.
“Entah dana desa atau dana dari pemerintah langsung yang digunakan untuk memperbaiki jalan separah ini. Yang jelas saya sebagai warga milenial tidak tau akan hal itu,” tambah Imelda.
Imelda pun mengatakan, setiap hari para pelajar, guru, petani, pedagang, keryawan melewati jalan yang rusak parah ini.
Baca Juga: Dai Senior Insan Mokoginta Tutup Usia
Tidak jarang ia sendiri pun datang terlambat ke sekolah. Bahkan kendaraan roda empat hampir tidak bisa melewati jalan ini.
Sudah bertahun tahun, kata Imelda, warga menikmati jalan separah ini.
"Sudah berbusa-busa kita mengusulkan pembangunan tapi semuanya belum ada perubahan. Dulu waktu kampanye para caleg sebelum terpilih berkata Banten berjaya Lebak sejahtera, dan akan membangun desa," ujarnya.
Baca Juga: Pilwalkot Cilegon 2020, Helldy - Sanuji Dapat Dukungan Partai Berkarya Muhdi PR
“Punten yah bapak/ibu yang terhormat, berjaya apanya ya? Sejahtera dalam segi apa ya? Membangun Desa, Desa yang mana ya? Sampai kapan jalan ini kami nikmati? Semoga bapak/ibu yang terhormat masih punya hati, kami tunggu di kolam-kolam yang seperti jalan ini pak, bu,” tambah Imelda.
Imelda menjelaskan, jalan yang rusak parah itu berada di area saat akan memasuki Kampung Cidolog Desa Kandangsapi.
"Jadi kalo dari Pamundayan itu melewati perkebunan. Nah di situ tepatnya yang bagian jalan rusak itu,” jelas Imelda melalui pesan singkat kepada PortalLebak.com, Jumat malam 21 Agustus 2020.
Baca Juga: Sekjen HMI MPO: Film Jejak Khilafah di Nusantara Bisa untuk Edukasi Islamophobia
Menurut Imelda, kemerdekaan melawan penjajah memang sudah usai, tapi perjuangan mempedulikan lingkungan serta daerah sendiri masih belum dilakukan.
Masyarakat memang tidak pernah demo urusan jalan, tapi itu bukan alasan bagi pemerintah sekitar diam dengan ribuan alasan.
"Jalan pelosok juga mesti layak digunakan bukan dilupakan,” tandas netizen yang baru lulus SMK tahun 2020 ini.
Baca Juga: Tilik dan Bu Tejo Trending di Twitter, Film Pendek Perpaduan Latar Lokal dan Tokoh Ikonik
Sampai saat berita ini ditulis status facebook Imelda mengenai postingan jalan rusak ini telah direspons netizen dengan 339 like, 164 komentar dan dishare sebanyak 124 kali.
PortalLebak.com menghubungi Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat meminta tanggapannya atas postingan Imelda.
“Hatur nuhun update infona,” ujar singkat Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat kepada Portallebak.com melalui pesan WhatsApp, Jumat.***
