Ternyata, Gamer Lebih Bugar Daripada Masyarakat Umum

19 Januari 2021, 09:12 WIB
Pemain gim online atau esport, tengah beraksi. /Foto: unsplash.com/alexhaney/

PORTAL LEBAK - Penelitian ahli kesehatan baru-baru ini menemukan unik, mereka melaporkan dari serangkaian penelitian terungkap data bahwa; pemain gim (gamer) lebih bugar daripada masyarakat pada umumnya.

Studi pertama yang menyelidiki status BMI (Body Mass Index) dari sampel global pemain esports mengungkapkan bahwa pemain tersebut lebih cenderung memiliki berat badan yang stabil.

Penelitian kesehatan yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Kesehatan Sekolah Olahraga dan Ilmu, di Queensland University of Technology (QUT), Australia. Para peneliti mengamati 21% lebih pemain esports jarang merokok atau minum alkohol.

Baca Juga: Tim Gabungan SAR Buka Isolasi Jalan Akibat Gempa Sulbar

Baca Juga: Kabupaten Cirebon Dilanda Banjir, 21 Ribu Warga Terdampak Bencana

Seperti dilansir PortalLebak.com dari laman qut.edu.au, Peneliti QUT esports Michael Trotter mengatakan bahwa hasil tersebut mengejutkan mengingat tingkat obesitas global. “Ketika Anda memikirkan tentang esports, sering kali muncul kekhawatiran terkait perilaku menetap dan mengakibatkan esehatan yang buruk, [tetapi] temuan ini menantang stereotip negatif pemain esport," ujarnya.

Riset itu juga menyimpulkan bahwa hanya 4,03% pemain esports dari total 1.400 peserta penelitian dari 65 negara, kemungkinan besar mengalami obesitas tidak wajar, dibandingkan populasi global.

Hal ini menunjukkan hanya 3,7% pemain esports merokok setiap hari, dengan frekuensi merokok pemain lebih rendah dibandingkan data global sebesar 18,7%. Para peneliti juga menemukan bahwa pemain esports memiliki kemungkinan 7,8% lebih besar untuk tidak minum alkohol setiap hari, dan dari pemain yang minum alkohol.

Baca Juga: Dokter Reisa: Program vaksinasi Covid-19 Dilakukan 4 Tahap, Ini Jadwalnya

Baca Juga: Bukan Dari Roket, Virgin Orbit Sukses Luncurkan Satelit Dari Pesawat

Sehingga hanya 0,5% yang dilaporkan minum alkohol setiap hari. “Sebagai bagian dari pol pelatihan mereka, atlet esports yang elit, menghabiskan lebih dari satu jam per hari untuk melakukan latihan fisik, sebagai strategi untuk meningkatkan permainan dan mengelola stres." papar Trotter.

Dia menambahkan Hanya pemain tingkat atas yang disurvei memenuhi pedoman aktivitas fisik, dengan pemain terbaik yang berolahraga rata-rata empat hari seminggu. “Jalur esports di level bawh, seperti tim esports universitas dan sekolah menengah yang sedang berkembang, kemungkinan besar akan menjadi tempat terbaik bagi pemain esports muda untuk mengembangkan kebiasaan kesehatan yang baik bagi para gamer

Para peneliti menyarankan olahraga dan aktivitas fisik berperan dalam kesuksesan dalam esports dan harus menjadi fokus untuk pemain dan organisasi yang melatih pemain esports.“Penelitian dimasa mendatang akan menyelidiki bagaimana program esports sekolah menengah dan universitas dapat meningkatkan hasil kesehatan dan meningkatkan aktivitas fisik untuk siswa dan atlet gim," simpulnya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Lebak, Dimulai Februari 2021

Baca Juga: Berpayung di Tengah Guyuran Hujan, Presiden Tinjau Langsung Penanganan Bencana Banjir Kalsel

Trotter dan para peneliti Queensland University of Technology, secara khusus menyarankan pengembangan strategi olahraga fisik untuk mendukung para pemain gim, yang memiliki indeks tubuh atau berat badan yang berlebih.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler