Network
PORTAL LEBAK - Biasanya perusahaan penerbangan antariksa ternama, seperti SpaceX maupun Arianespace akan menggunakan roket besar sebagai kendaraan pengatar satelit menuju orbitnya di luar angkasa.
Namun perusahaan penerbangan dan antariksa Virgin Orbit memiliki cara unik dalam mengirim satelit pelanggannya ke orbit. Yaitu menggunakan pesawat terbang sebagai wahana peluncur satelit.
Virgin Orbit pada 17 Januari 2021, akhirnya sukses meluncurkan satelit berukuran kecil hingga ke orbit dengan pesawat Boeing 747-400 yang telah dimodifikasi agar bisa membawa satelit ini di ketinggian tertentu sampai akhirnya diluncurkan di udara dengan LauncherOne.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Lebak, Dimulai Februari 2021
Baca Juga: Berpayung di Tengah Guyuran Hujan, Presiden Tinjau Langsung Penanganan Bencana Banjir Kalsel
Penggunaan LauncherOne ini dikarenakan menghindari resiko jika pilot kekurangan oksigen meski pesawat Boeing 747 mampu terbang hingga 42.000 kaki.
Dirangkum PortalLebak.com dari akun media sosial dan laman resmi Virgin Orbit tepat pukul 13:00 ET (jam 01:00 WIB), Boeing 747 yang dinamakan Cosmic Girl itu lepas landas dari Spaceport America di lembah gurun Jornada del Muerto, membawa satelit dengan tenaga pendorong LauncherOne yang dipasang pada bagian kiri sayap Cosmic Girl.
Ketika Cosmic Girl mencapai target ketinggiannya di 35.000 kaki (11.000 meter), LauncherOne selanjutnya diaktifkan di udara untuk mendorong satelit naik lebih tinggi lagi ke luar angkasa hingga masuk ke orbit.
Baca Juga: Hari Ini Resmi Diberlakukan Tarif Baru Beberapa Ruas Jalan Tol, Ini Rinciannya
