Gerakan Kembali ke Meja Makan, Kepala BKKBN: Eratkan Tali Kekeluargaan dan Cegah Stunting

8 Juli 2023, 10:06 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berenca Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto/

PORTAL LEBAK - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berenca Nasional (BKKBN)  Hasto Wardoyo mengimbau warga mempererat tali kekeluargaan untuk mencegah stunting di usia muda, melalui gerakan kembali ke meja makan melalui sarapan pagi bergizi.

Pasalnya, kepala BKKBN menilai keluarga adalah lingkaran terkecil yang rentan terhadap berbagai masalah, termasuk keterbelakangan pertumbuhan atau stunting.

Saat ini seringkali sulit bagi keluarga untuk berkumpul secara fisik dan bertukar pikiran secara bebas. Selain itu, sebagai kepala BKKBN Hasto menilai, pekerjaan masing-masing anggota keluarga menjadi kendala.

Baca Juga: Sebar Info Cegah Stunting: BKKBN Terus Kerahkan Mupen, Ini yang Dilakukan

“Bagi kita untuk menasihati anak-anak kita, nasihat itu efektif bila diberikan dalam suasana ceria dan ceria. Ada suasana di meja makan. Ya duduk ya enggak marah-marah," kata Hasto.

Meskipun teknologi dapat menyatukan pertemuan virtual, tidak ada media yang dapat sepenuhnya menggantikan keintiman fisik dengan perasaan dan emosi.

Selain untuk bersantai bersama, meja makan harus menjadi tempat berkumpulnya keluarga setiap hari.

Baca Juga: Anda Calon Pengantin: Ayo Punya Sertifikat Elsimil, Ini Penjelasan BKKBN untuk Cegah Stunting

“Ini berbeda ketika Anda berdiri, duduk, dan berjalan. Jadi kalau keluarga bisa kasih saran dengan cepat, dalam suasana senang, jawabannya satu di meja makan, ternyata ada momen yang berbeda dengan di mobil, karena di mobil kamu bicara.” paparnya.

Sebagai bagian dari puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30, BKKBN menggalakkan gerakan kembali ke meja makan dengan sarapan bergizi yang diselenggarakan di Gelanggang Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Melalui kegiatan ini, BKKBN ingin mengajak keluarga Indonesia untuk memperhatikan gizi keluarga, khususnya untuk mencegah anak Indonesia menderita stunting.

Baca Juga: Ada Isu Ahok Didiskualifikasi dari Mencalonkan Diri sebagai Presiden Pada Pilpres 2024, Ini Faktanya

Ketua BKKBN, Hasto Wardoyo dalam sambutannya mengungkapkan, berbagai program yang dijalankan BKKBN langsung menyasar masyarakat, termasuk Mupen Jawara.

“Konvoi BKKBN dari Mupen dari Jakarta ke Palembang tidak hanya sebagai ajang berwisata dan berbagi informasi tentang program dan penertiban Bangga Kencana (Pembinaan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana),' nilai Hasto.

Namun kami berharap dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di destinasi yang dikunjungi,” ujarnya.

Baca Juga: Festival Teater Banten ( FTB) 2023, Gaungkan Semangat Ekosistem Seni dan Budaya

Hasto juga mengatakan, program Mupen mengikuti filosofi yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Perintah Presiden Joko Widodo masih dalam Nawacita. Semua area yang terisolasi harus transparan. Saat kita menjumpai peristiwa fisik, kehadiran pemerintah dalam keluarga di pelosok memberikan arti yang luar biasa,” jelas Hasto.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler