BKKBN dan KemenPPPA Bekerjasama Hadapi Laju Anak Stunting dari Ibu Hamil Penderita Anemia

- 28 Agustus 2021, 04:00 WIB
Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo (kedua dari kanan) mengunjungi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga (tengah), Perangi Stunting.
Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo (kedua dari kanan) mengunjungi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga (tengah), Perangi Stunting. /Foto: BKKBN/Handout Humas/

Sementara dari KemenPPPA hadir Sekretaris Menteri PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu dan sejumlah Pejabat Tinggi Mada dan Pratama KemenPPPA.

“Kolaborasi percepatan penurunan prevalensi stunting dengan Kementerian PPPA sangat strategis dilakukan di tingkat Kabupaten Kota, karena kebanyakan fungsi KB dan PP PA berada dalam lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas yang sama," papar dokter Hasto.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sputnik-V Dapat Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization 'EUA' dari BPOM

"Sehingga jika ada kegiatan terintegrasi bisa terlaksana dengan baik.” pungkas Dokter Hasto, seperti PortalLebak.com kutip dari keterangan tertulis BKKBN. Jumat 27 Agustus 2021.

Dokter Hasto mengungkapkan bahwa faktor sangat berpengaruh saat kejadian stunting merupakan kondisi ibu saat hamil dan melahirkan.

Menurutnya Dokter Hasto, Ibu dengan anemia dan keterpaparan terhadap asap rokok, juga memiliki dampak pada gangguan kehamilan dan janin.

Baca Juga: Ventilator Oksigen Produk Indonesia, Prioritas Digunakan Gibran Rakabuming Raka

“Anemia dikalangan remaja putri sangat tinggi di angka 48 persen, anemia akan semakin berpengaruh jika remaja itu menikah dan hamil," papar kepala BKKBN.

"Remaja putri usia dibawah 16 tahun yang sudah menikah dan hamil punya risiko sangat tinggi bagi kesehatannya dan tentu berakibat pada bayi yang dikandung,” tegas Dokter Hasto.

Sementara itu, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menilai pencegahan perkawinan anak, menjadi kunci pencegahan stunting.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah