Meski telah diberantas oleh sistem kekebalan tubuh, basil ini juga dapat tetap aktif, sehingga kondisi ini disebut TBC laten.
Jadi, saat basil TBC berkembang dan menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru, selanjutnya menimbulkan kondisi yang disebut tuberculosis aktif.
Berikut diagnosa risiko tinggi TBC, yang dilansir PortalLebak.com dari kementerian kesehatan dan berbagai sumber kesehatan lainnya.
Gejala TBC mirip dengan beberapa gejala penyakit pernafasan lainnya, sehingga penting segera konsultasi ke dokter untuk mendapat diagnosa tepat.
Baca Juga: Unduh 15 Link Twibbon Gratis dan Terbaru 2022, Marhaban Ya Ramadhan 1443 H
Dokter akan mengetahui dengan pasti apakah Anda tertular TBC atau tidak. Dokter akan menjalankan diagnosis, yaitu; tes darah, dahak, rontgen dada, dan Mantoux test.
Tes itu dilaksanakan agar untuk mengetahui jenis tuberkulosis di tubuh; apakah laten atau aktif.
Mereka yang termasuk dalam kelompok TBC:
1. Perokok aktif,
2. Pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya,
3. Sering berhubungan dengan pengidap TBC aktif,
4. Orang yang sering menjalani kemoterapi,
5. Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah,
6. Pengidap HIV/AIDS.
Baca Juga: Pemkab Lebak Serahkan ke BPK RI Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA 2021