Hari TBC Sedunia 2022: Penyakit TBC Berbahaya Menular Melalui Udara, Deteksi Sembuhkan dan Obati dengan Tepat

- 24 Maret 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi logo Hari TBC Sedunia.
Ilustrasi logo Hari TBC Sedunia. /Foto: hindustantimes/tangkapan layar/

Sebagai penyintas penyakit TBC Budi menyarankan segera melakukan diagnosa TBC secara, agar tuberculosis laten tidak berkembang jadi tuberculosis aktif.

Ini sebagai langkah pencegahan sekaligus untuk mempermudah pengobatan. Pasalnya, dengan pengobatan tepat, risiko komplikasi akibat penyakit TBC dapat dicegah.

Masyarakat tidak perlu khawatir, penyakit TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang benar dan tepat waktu.

Baca Juga: Pembelaan Terdakwa Teroris Munarman Ditolak Jaksa Penuntut Umum

Menurut Subkoordinator Tuberkulosisi Resisten Obat TBC Kemeterian Kesehatan, dr. Endang Lukitosari, MPH, jumlah penderita penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia.

Terdata jumlah kasus 824 ribu penderita TBC di Indonesia dengan kematian 93 ribu per tahun atau setara 11 kematian per jam, tertinggi setelah India dan Cina.

Sebanyak 91 persen kasus TBC di tanah air merupakan TBC paru yang berpotensi menularkan kepada orang sehat di sekitarnya.

Baca Juga: Paramount Pictures Rilis Poster Terbaru Sonic the Hedgehog 2 untuk Dolby Cinema

Penemuan kasus dan pengobatan TBC tinggi sudah dilaksanakan di beberapa daerah yakni; Provinsi Banten, Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

"Temukan Tuberkolusis Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC) merupakan program kampanye eleminasi TBC nasional di Indonesia," ungkap dr. Endang Lukitosari.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah