Penelitian Ilmiah Kaitkan Alergi Makanan Dengan Kemungkinan Kecil Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya

- 14 Juni 2022, 16:43 WIB
Peneliti National Jewish Medical Center di Denver, Amerika Serikat, mengatakan orang dengan penyakit alergi makanan minim risiko terpapar virus corona atau Covid-19
Peneliti National Jewish Medical Center di Denver, Amerika Serikat, mengatakan orang dengan penyakit alergi makanan minim risiko terpapar virus corona atau Covid-19 /foto: Pexels / Viktoria Slowikowska/

Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Misterius, Waspadai dan Kenali Gejalanya Karena Penyakit Ini Mematikan

Setiap peningkatan 10 poin dalam persentil BMI meningkatkan risiko infeksi sebesar 9%. Peserta yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko infeksi 41% lebih besar daripada mereka yang tidak. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan temuan ini.

Para peneliti HEROS menemukan bahwa anak-anak, remaja dan orang dewasa dalam penelitian ini semuanya memiliki sekitar 14% kemungkinan terpapar corona selama periode pengawasan enam bulan.

Infeksi tidak menunjukkan gejala pada 75% anak-anak, 59% remaja, dan 38% orang dewasa. Hanya 58% kemungkinan virus corona ditularkan ke beberapa anggota rumah tangga pada beberapa rumah tangga yang berpartisipasi di mana salah satu anggotanya keluarga terpapar virus.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x