Persiapkan Pernikahan: Calon Istri Kaesang, Erina Gudono Gunakan Aplikasi Elsimil untuk Cegah Stunting

- 10 Desember 2022, 09:33 WIB
Calon istri Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yaitu Erina Gudono, sudah mengisi aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) dan meraih sertifikat dengan hasil yang ideal.
Calon istri Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yaitu Erina Gudono, sudah mengisi aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) dan meraih sertifikat dengan hasil yang ideal. /Foto: Handout/Humas BKKBN/

"Punya berapa anak saya serahkan kembali ke Erina karena 'kan itu badannya Erina," ungkap Kaesang usai acara gladi bersih akad nikah dan panggih pengantin di Pendopo Ambarrukmo, Sleman, Selasa 6 Desember 2022.

Setali tiga uang, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Depok, Yogyakarta, Muhammad Wiyono menjelaskan kepada tim Media Center BKKBN, pada Kamis 8 Desember 2022, bahwa berkas persyaratan perkawinan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono sudah lengkap.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Argentina dan Messi Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Lawan Belanda

“Proses administrasi di KUA Depok berjalan lancar. Kami menerima kiriman berkas (persyaratan) yang sudah komplit, termasuk sertifikat Elsimil dari KUA Mlati tempat domisili Mbak Erina,” ungkap Wiyono yang juga akan menjadi penghulu pernikahan Kaesang Pangarep bersama Erina Gudono.

Sementara itu Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K) mengucapkan selamat kepada Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dalam membangun bahtera rumah tangga.

Hasto juga mengapresiasi Kaesang dan Erina yang mempersiapkan dan merencanakan rumah tangga mereka dengan melakukan prekonsepsi, melalui pengisian aplikasi Elsimil.

Baca Juga: Korupsi Dana Bansos Rp308 Juta Kabid Linjamsos Ini Dibekuk Tim Reskrim Polres Lebak, Begini Modusnya

Pasalnya, Aplikasi Elsimil dinilai Hasto adalah aplikasi yang dikembangkan BKKBN bersama Kementerian Agama menjadi bagian upaya pencegahan stunting.

Kuesioner di aplikasi Elsimil merupakan pendataan awal atas risiko bayi yang dilahirkan dalam kondisi stunting.

“Risiko stunting itu terjadi sejak pembuahan dalam rahim ibu, delapan minggu atau 56 hari itu sudah bisa diprediksi terjadinya stunting," ucap Hasto.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x