"Pencegahan stunting hanya dapat dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni 270 hari dalam kandungan dan 730 hari atau anak sampai usia dua tahun,” tambah Hasto yang juga dokter spesialis obstetric dan gynecologi serta pakar bayi tabung.
Yang dimasukkan melalui aplikasi Elsimil oleh calon pengantin yakni; usia, status gizi, berat dan tinggi badan, ukuran lingkar lengan atas dan lingkar perut, kadar hemoglobin (Hb) dan perilaku lain seperti perokok atau tidak.
Penggunaan aplikasi Elsimil, selanjutnya akan mendapat pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dibentuk BKKBN.
Baca Juga: Pasokan Gas Untuk Industri Pupuk Indonesia Tahun 2023, SKK Migas: Kami Siap Penuhi
Jika hasil aplikasi Elsimil menunjukkan kurang ideal untuk hamil, perkawinan tetap boleh digelar tapi TPK akan merekomendasikan agar menunda kehamilan.
Selanjutnya TPK memberikan tekanan yang direkomendasikan dan memonitor status gizi calon pengantin hingga kondisi pasangan itu lebih membaik dan ideal untuk hamil.
Selain sebagai alat skrining dan media komunikasi bersama TPK, Elsimil sekaligus berfungsi menjadi media edukasi soal kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan dan untuk mencegah kanker.
Dukungan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep atas penggunaan Elsimil otomtatis tidak lepas dari peran Ibu Sarjiyem, anggota TPK Mlati, dari unsur PKK.