Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Ungkap Empati ke Anak 12 Tahun yang Hamil Akibat Korban Kekerasan Seksual

- 6 Januari 2023, 06:30 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kamis 5 Januari 2023 berinteraksi langsung lewat sambungan telepon dengan Henny Zega, orang tua asuh yang kini merawat anak perempuan korban perkosaan.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kamis 5 Januari 2023 berinteraksi langsung lewat sambungan telepon dengan Henny Zega, orang tua asuh yang kini merawat anak perempuan korban perkosaan. /Foto: Handout/Humas BKKBN/

Tujuannya, agar menjaga dari situasi darurat, yang dapat saja muncul karena kondisi ibu hamil yang masih kanak-kanak.

“Yang ada di depan mata saat ini adalah masalah klinis. Tidak boleh terlambat, demi usia kehamilan 34 minggu, harus diperiksa rutin minimal seminggu sekali. 40 minggu itu sudah masa HPL (hari perkiraaan lahir),” papar Hasto.

Baca Juga: Serie A Italia: Kemenangan beruntun Napoli Dalam 11 Pertandingan Diputus oleh Inter Milan

Menurut Hasto, kondisi fisik korban yang masih kanak-kanak tak memungkinkan bisa melahirkan dengan normal.

“Pinggul dan jalan lahirnya masih sangat sempit. Jauh lebih besar bayi daripada jalan lahirnya. Tak bisa lahir normal dan sebaiknya cesar,” nilai Hasto.

Setelah interaksi yang berlangsung sekitar 20 menit, Hasto lantas menegaskan kasus anak 12 tahun yang hamil karena kekerasan seksual, jadi pembelajaran penting bagi keluarga-keluarga lain.

Baca Juga: Ukraina Dapat Lebih Banyak Kendaraan Lapis Baja, Tapi Mereka Minta Tank Berat untuk Melawan Rusia

“Kejadian ini jadi pembelajaran kita bersama, supaya ada pengawasan orang tua kepada anak-anak dan remaja putri," katanya.

"Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” harap Hasto.

Seperti diketahui, video soal anak perempuan berusia 12 tahun yang hamil 8 bulan karena kekerasan seksual, jadi viral di media sosial.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x