Network
PORTAL LEBAK - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan peningkatan kasus aktif positif Covid-19 di wilayahnya sebesar 50 persen, sepekan terakhir pasca libur Lebaran 2023.
“Ya kenaikannya sekitar 50 persen. Sebelum lebaran ada 100 kasus, sekarang ada 191 kasus aktif,” ujar dr. Hendra Tarmizi, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang. di Tangerang pada hari Kamis.
Menurut dia, peningkatan jumlah kasus Covid-19 ini karena kesadaran masyarakat terhadap penerapan praktik kesehatan menurun dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Breaking News, WHO Umumkan Akhiri Darurat Kesehatan Global Akibat Virus Korona Alias Covid
“Karena protokol kesehatan sekarang terabaikan, kemungkinan besar hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kasus Covid-19 saat ini,” ujarnya.
Dia mengatakan kebanyakan dari mereka atau pasien yang dinyatakan positif virus corona adalah pekerja yang menularkannya ke keluarganya.
“Menurut laporan, banyak pekerja yang dinyatakan positif, kemudian ditindaklanjuti petugas Puskesmas dan disebarkan ke keluarganya,” katanya.
Sekitar 191 kasus pasien yang terpapar Covid-19 saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan menunggu perawatan.
“Mayoritas pasien melakukan isolasi mandiri karena saat ini belum ada fasilitas isolasi built in,” ujarnya, dikutip PortalLebak.com dari Antara.
Sementara itu, kasus aktif positif Covid-19 terbagi di 10 kecamatan, menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Badminton Word Federation BWF Setuju Larangan Sementara 'Spin Servis' yang Tidak Dapat Dimainkan
Kecamatan Kelapa Dua paling terpukul dengan 25 kasus, disusul Kecamatan Pagedangan 15 kasus, Kecamatan Cisauk 12 kasus,
Termasuk Kecamatan Pasar Kemis 10 kasus, Panongan 9 kasus, Curug 7 kasus, Legok 7 kasus, Cikupa 6 kasus. Kosambi dengan 6 kasus dan Kecamatan Balaraja dengan 5 kasus baru.
Namun, seiring bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di daerah, upaya pencegahan penyakit tersebut terus dilakukan oleh pemerintah daerah melalui 3T (Test, Trace and Treat) atau pengujian, pengawasan dan pengobatan lanjutan.
Selain itu, pihaknya kembali meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menegakkan praktik hidup sehat dan penguatan vaksinasi terhadap Covid-19.
“Makanya kami terus mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan program kesehatan dan memperkuat imunisasi,” ujarnya.
Diketahui total kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang sejak awal pandemi hingga saat ini sebanyak 71.130 orang, dimana 70.457 diantaranya telah terbukti sembuh. Total kematian akibat paparan Covid-19 kini menjadi 427.***
