Diketahui bahwa pemerintah Jepang berencana untuk mendeklasifikasi limbah yang diolah dan menyatakan bahwa limbah tersebut memenuhi standar keamanan internasional.
Baca Juga: Para Penggemar KPop Mau Coba Hobi Baru Rosé BLACKPINK, Tapi Mereka Kaget Lihat Harganya
Langkah itu kemudian dianggap perlu karena kurangnya ruang penyimpanan air yang terkontaminasi.
Namun, masyarakat nasional dan internasional tidak yakin dan memprotes rencana tersebut dan telah melakukan protes sejak rencana tersebut diumumkan.
Pada 13 April 2023, warga Jepang di seluruh negeri kembali berunjuk rasa untuk memprotes keputusan pemerintah membuang air limbah radioaktif yang diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi ke Samudera Pasifik.***